Mamuju (Antaranews Sulsel) - Tim gabungan dari Resmob Polda Sulawesi Barat dan Polres Majene berhasil meringkus pelaku pencurian ternak yang selama ini kerap beraksi di daerah itu.
Penangkapan yang berlangsung di Desa Pure, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju pada Rabu malam sekitar pukul 24.00 Wita itu dipimpin Kanit Resmob Polda Sulbar Ajun Komisaris Polisi M Nur Makmur didampingi Kasat Reskrim Polres Majene Ajun Komisaris Polisi Saiful Isnaini.
"Penangkapan pelaku pencurian ternak itu berdasarkan laporan masyarakat kemudian tim Resmob Polda Sulbar bersama Resmob Polres Majene melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku berinisial UN, di rumah keluarganya di Desa Pure, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Mashura, Kamis.
Pengungkapan tersebut bermula adanya laporan pencurian ternak yang dilaporkan oleh seorang warga Kabupaten Majene bernama Peleng pada Selasa (9/1).
Selain melakukan pencurian sapi, pelaku juga dilaporkan telah menggelapkan sapi milik warga bernama Alang yang dititipkan untuk dipelihara.
"Barang bukti dua ekor sapi yang sebelumnya dilaporkan digelapkan itu telah diamankan di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene," ujarnya.
Dari penyelidikan, pada Rabu (10/1) sekitar pukul 16. 00 Wita tim gabungan lanjut dia, mendapatkan informasi bahwa UN sedang berada di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
"Tim Resmob Polda Sulbar bersama personel Polsek Malunda Polres Majene kemudian berkoordinasi dengan Resmob Polres mamuju dan Polsek Kalukku dan berhasil mengamankan UN di rumah keluarganya pada pukul 24.00 Wita," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, UN mengakui telah melakukan pencurian sapi bersama rekannya berinisial AI dan AS, yang akhirnya juga berhasil ditangkap personel Polsek Malunda di rumahnya di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene.
"Pelaku mengakui telah melakukan pencurian delapan ekor sapi di berbagai tempat di Kecamatan Malunda bersama AS dan AI. Kasu sini masih terus dikembangkan untuk menyelidiki kemungkinan para pelaku melakukan aksi pencurian ternak di daerah lainnya," kata Mashura.
Berita Terkait
Bawaslu Sulbar memperkuat pemahaman regulasi hadapi PHPU
Kamis, 28 Maret 2024 23:26 Wib
Bawaslu Sulbar mengevaluasi pelaksanaan pemilu
Kamis, 28 Maret 2024 2:24 Wib
DPRD Sulbar menyusun Ranperda kemudahan berinvestasi
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Bawaslu Sulbar meningkatkan kapasitas pengawas hadapi pilkada serentak
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Kemenkumham Sulbar meningkatkan kualitas produk hukum daerah
Rabu, 27 Maret 2024 1:48 Wib
Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi Ketupat Marano 2024
Selasa, 26 Maret 2024 19:03 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib