Jakarta (Antaranews Sulsel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan TNI segera membentuk dan menyiapkan Satgas Kesehatan yang akan beroperasi sepanjang tahun di wilayah-wilayah terisolir serta rawan krisis kesehatan, dengan fungsi memitigasi dan menanggulangi masalah kesehatan.
"Untuk saat ini, sasaran utama adalah wilayah Papua," kata dia pada Penutupan Rapat Pimpinan TNI Tahun 2018 di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
Dia menjelaskan bahwa Satgas Kesehatan itu akan dioperasikan di berbagai wilayah yang krisis kesehatan, terpencil, dan terisolir.
Satgas tersebut, ujar dia, nantinya akan diminta untuk masuk ke wilayah yang sulit dijangkau, khususnya di Papua.
Selain itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga meminta para komandan satuan untuk terus melaksanakan monitoring, evaluasi, dan melaporkan apa yang terjadi terkait dengan kemungkinan adanya serangan penyakit di wilayah tersebut.
Hal itu, ujar dia, penting agar dirinya bisa melaksanakan koordinasi untuk melakukan berbagai tindakan yang diperlukan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menuturkan Satgas Kesehatan yang baru dibentuk tersebut lebih lengkap dibandingkan dengan satgas sebelumnya dan akan segera dikirimkan ke Papua pada Kamis (25/1).
"Besok kita akan berangkatkan tim (Satgas Kesehatan, red.) ini mudah-mudahan lebih lengkap lebih tertata," tutur dia.
Fadhilah menambahkan bahwa Satgas Kesehatan tersebut dibentuk secara permanen yang nantinya dapat digunakan secara terus menerus di daerah yang sulit dijangkau.
"Ini akan menjadi model untuk seterusnya, kebetulan ini di Papua ke depan akan berkeliling jadi kayak ada tim dokter terbangnya, dokter perahu, itu sedang ditata," ucap dia.
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib