Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akan melakukan penanganan gizi buruk dan stuntung serta melakukan penanganan khusus ibu hamil, bayi secara maksimal.
"Kami mengimbau kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamuju, Direktur RSUD Mamuju, seluruh para Camat, para Kepala Desa/kelurahan, Kepala Puskesmas agar memaksimalkan penanganan penderita gizi buruk dan stunting, penanganan khusus ibu hamil, dan bayi," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, penanganan tersebut dalam upaya mendukung percepatan peningkaton capaian indikator kinerja pada peningkatan status kesehatan masyarakat yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Mamuju Tahun 2016-2021.
Menurut dia, penanganan akan dilakukan melalui beberapa program dan kegiatan organisasi perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan secara terpadu, khususnya penanganan Angka Kematian Ibu (AKD), angka Kematian bayi (AKB). penderia gizi buruk dan stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan baik tingkat kabupaten, provnsi dan di tingkat nasional.
"Untuk mengoptimalkan intervensi tersebut dalam mewujudkan Mamuju bebas kematian ibu hamil dan kematian bayi serta masyarakat Mamuju bebas dari gizi buruk dan stunting, maka dengan ini disampaikan agar memprioritaskan program-program dan kegiatan yang mempunyai daya ungkit dan irisan dalam penanganan AKL, AKB, gizi buruk dan Stunting terutama program promotif dan preventif," katanya.
Kemudian harus diperlakukan secara khusus kepast?an kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baik yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat maupun yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju.
"Bagi Ibu hamil, penderita gizi buruk dan stunting yang belum memiliki kepesertaan JKN tetap diberikan pelayanan tanpa ada pembayaran (gratis) baik di fasilitas kesehatan dasar (Puskesmas) maupun di fasilitas kesehatan lanjutan RSUD Kabupaten Mamuju," katanya.
Ia berharap OPD terkait Pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi serta saling mendukung dalam penanganan permasalahan dan solusi yang terbaik di wilayah masing masing.
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Pemprov Sulbar bangun gerai UMKM di Bandara Tampapadang Mamuju
Senin, 11 Maret 2024 10:36 Wib
Bulog Mamuju jamin stok beras aman hingga lima bulan
Kamis, 7 Maret 2024 16:03 Wib