Makassar (Antaranews Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu melaporkan misi kemanusiaan tim medisnya ke Kabupaten Asmat, Papua kepada Presiden Joko Widodo pada acara Forum Rektor Indonesia di Baruga AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Dwia Aries mengatakan tim medis sudah menjalankan tugasnya dan telah memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah tersebut.
"Para pimpinan tim medis dan kesehatan Unhas yang dipimpin Prof Idrus Paturusi baru saja kembali dari Asmat. Sementara untuk tim medis kami, mereka akan tetap berada di sana dan bertugas hingga sebulan ke depan," katanya.
Unhas memberangkatkan 19 orang tim tanggap darurat yang terdiri dari dokter residen senior dengan berbagai bidang (gizi, penyakit dalam, obgyn, gigi), perawat, serta enam orang profesor dari berbagai bidang ilmu akan diberangkatkan.
Universitas tersebut memang lebih sigap dengan situasi ini sehingga memutuskan memberangkatkan tim medis ke Asmat. Ini merupakan murni panggilan hati dan sebagai perhatian antar sesama-manusia dan juga perintah agama (berbuat kebaikan terhadap sesama).
Dalam pemberangkatan ini, Unhas juga membawa bantuan dari Kemensos berupa obat-obatan, makanan tambahan, nutrisi, dan peralatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang terkena dampak kejadian luar biasa gizi buruk dan campak di Distrik Agats, Kabupaten Asm
Ia menjelaskan setelah menjalankan tugas dan misinya selama sebulan di Asmat, Papua, pihaknya akan kembali mengirimkan pengganti dan diharapkan tim medis Unhas ini dapat berlanjut terus-menerus hingga musibah gizi buruk yang dialami anak-anak di daerah itu teratasi.
Baca juga : Tim medis Unhas bertugas di Asmat sebulan
Hal itu juga sesuai tema yang diangkat pada Forum Rektor Indonesia 2018 ini tentang pendidikan karakter. Dirinya mengaku sejalan dengan visi misi mereka agar mahasiswanya memiliki kepedulian dan jiwa sosial terhadap orang lain.
"Jadi setelah tim yang pertama dipulangkan, kita akan kirim tim yang lain dan kita harakan bisa dilakukan secara berkala," ujarnya.
Selain mengirim tim medis ke Asmat, Unhas juga mengirima para mahasiswa kkhususnya dalam agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN) keberbagai daerah seperti ke bekas daerah konflik di Poso.
Bahkan pihaknya juga mengirimkan mahasiswa ke daerah terluar seperti Pulau Sebatik dan wilayah Perbatasan Miangas.
Berita Terkait
Unhas meloloskan 135 proposal pendanaan PKM 2024
Sabtu, 20 April 2024 17:22 Wib
Sulbar tingkatkan SDM melalui program beasiswa ASN dan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 13:24 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Mentan sampaikan Indonesia jadi lumbung pangan saat hadiri halal-bihalal Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Rektor Unhas kunjungi dosen dan tenaga kependidikan yang sakit
Selasa, 9 April 2024 19:42 Wib
Pemprov Sulbar libatkan Unhas dalam program 1.000 beasiswa
Minggu, 7 April 2024 19:54 Wib
Unhas menggandeng MUI tes calon mahasiswa baru jalur hafidz
Minggu, 7 April 2024 18:29 Wib