Makassar (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus berupaya membenahi sarana infrastruktur untuk meningkatkan layanan sektor pariwisata, baik wisata alam, budaya maupun wisata bahari.
"Kabupaten Sinjai adalah salah satu dari 24 kabupaten kota di Sulsel yang kondisi geografisnya terdiri dari dataran tinggi dan rendah, serta kepulauan sehingga menjadikan daerah ini memiliki karakteristik tersendiri," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sinjai Andi Mandasini, Sabtu.
Dia mengatakan dengan keragaman potensi wisata yang dimilikinya itu sehingga pembenahan infrastruktur dinilai penting untuk mendukung kepariwisataan di Sinjai.
Menurut dia, dengan keragaman itu pula Sinjai menjadi salah satu potensi destinasi utama di Provinsi Sulsel, sehingga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai terus melakukan pembenahan, baik fisik, sumber daya manusia maupun promosi wisata.
"Wajar jika objek wisata unggulan saat ini terus dibenahi dalam upaya menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara," ujarnya.
Beberapa objek wisata budaya di Sinjai menawarkan pesona dan eksotisme Komunitas Adat Karampuang, Even Mappogau Sihanua sebagai wujud rasa syukur masyarakat Karampuang telah menjadi agenda tahunan dalam kegiatan kalendar Sulsel
Selain itu juga ada nilai sejarah pada Taman Purbakala BatuPake Gojeng dan Benteng Balangnipa yang memiliki daya tarik tersendiri terutama bagi wisatawan peminat sejarah dan kebudayaan masa lampau.
"Kawasan kepulauan juga tidak kalah menarik dengan objek wisata sejenis lainnya di Indonesia, yakni hamparan pasir putih dan pasir timbul di Pulau Larea-Rea Kecamatan Pulau Sembilan, sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini," ujar Mandasini.
Berita Terkait
Dinas PUPR Sulbar: Ranperda jasa konstruksi untuk bangun pengusaha
Minggu, 17 Maret 2024 1:59 Wib
Pemkab Bone bekerja sama dengan TNI cetak 2.070 ha lahan sawah gogo
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
BI Sulsel optimistis panen padi di Wajo dapat tekan harga beras
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib
Dinas Kesehatan Bulukumba mencatat 130 kasus DBD
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
Mitra binaan DLHK Sulsel kembangkan organisme pengurai sampah
Sabtu, 9 Maret 2024 10:27 Wib
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib
Kadis DLHK : Sampah Makassar capai 4,1 ribu ton pertahun perlu tangani serius
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
Dinas Parmudora Luwu Timur sosialisasikan Jadesta jelang ADWI 2024
Jumat, 8 Maret 2024 13:01 Wib