Makassar (Antaranews Sulsel) - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menegaskan jika pemain bertahan naturalisasi Mohammadou Al Hadji harus mengikuti sejumlah tes meskipun pada akhirnya telah terjadi kesepakatan antara pemain yang bersangkutan dan manajemen PSM.
Robert Rene Alberts di Makassar, Senin, mengatakan dirinya tidak ingin suatu saat disalahkan dan dianggap tidak profesional dengan merekrut pemain yang tidak diketahui secara pasti kondisi atau kemampuan terkini dari pemain yang bersangkutan.
"Jadi tentunya tetap harus melewati berbagai tes seperti fisik dan medis. Saya juga ingin melihat langsung bagaimana dia (Al Hajdi) di lapangan dan sejauh mana level kebugarannya," katanya.
Saat ini, CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar Munafri Arifuddin memang terus melakukan komunikasi dengan agen pemain yang bersangkutan. Artinya pelatih hanya menunggu perkembangan selanjutnya apakah Al Hadji bisa didatangkan atau sebaliknya.
Mengenai ketegasan pelatih asal Belanda itu untuk melihat sebelum merekomendasikan menyodorkan kontrak bagi Alhadji memang cukup bisa dipahami.
Sebab pemain asal Kamerun itu, kata dia, memang sudah kirang lebih satu tahun tidak merumput atau memperkuat tim profesional. Kondisi itu tentunya akan mempengaruhi kndisi fisik sehingga dinilai perlu untuk melihat secara jelas melalui latihan dan game di lapangan.
"Pemain yang bersangkutan tidak bermain selama setahun dan itu tentu berpengaruh terhadap fisik dan kecepatannya. Saya akan melihat dia di lapangan jika datang ke Makassar," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya memang membutuhkan pemain tammbahan untuk mengarungi kompetisi musim depan. Apalagi sesuai rencana akan ada turnamen Piala Indonesia yang akan diselenggarakan disela-sela pelaksanaan kompetisi Liga 1 2018.
Banyaknya kompetisi tentu membuat setiap tim termasuk PSM membutuhkan pemain yang lebih banyak agar bisa mengatur tim yang akan bermain di Piala Indonesia dan Liga 1.
"Seperti yang saya tahu bahwa kompetisi akan lebih panjang pada musim ini. Kita juga belum ketahui, namun ada piala Indonesia yang disisipkan, di Liga, jadi butuh lebih banyak pemain untuk bisa mengarungi kompetisi yang cukup banyak dan panjang itu kedepan," ujarnya.
Berita Terkait
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
Megabintang Cristiano Ronaldo beri ucapan selamat Idul Fitri untuk umat Islam di dunia
Kamis, 11 April 2024 5:03 Wib
Ribuan jamaah Shalat Idul Fitri di Masjid Al Markaz Makassar
Rabu, 10 April 2024 17:35 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib
Dua ormas Golkar menyerahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 19:39 Wib
Unit Perintis Polda Sulsel sumbangkan puluhan Al Quran ke pengurus masjid Gowa
Rabu, 3 April 2024 1:29 Wib
WBP Rutan Makassar unjuk kemampuan membaca Al Quran
Selasa, 2 April 2024 21:22 Wib