Makassar (Antaranews Sulsel) - Jumlah penumpang pesawat rute internasional dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan mengalami peningkatan hingga 128,06 persen pada Desember 2017 dari 5.193 orang pada November 2017 menjadi 11.843 orang penumpang.
"Berdasarkan data yang ada, penumpang pesawat yang datang dari luar negeri itu jumlahnya sebanyak itu 11.843 orang dan peningkatannya secara persentase sangat besar," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan Akmal di Makassar, Minggu.
Ia juga menyebutkan jumlah penumpang pesawat antardaerah di Indonesia pada Desember 2017 juga mengalami kenaikan 14,25 persen menjadi 517.464 orang dibandingkan November sebanyak 452.916 orang.
Sedangkan pada penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga mengalami kenaikan sebesar 6,43 persen menjadi 366.189 orang dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 344.065 orang.
Untuk penumpang yang akan ke luar negeri juga mengalami kenaikan cukup signifikan dengan 65,10 persen atau dari 7.472 orang pada November 2017 menjadi 12.336 orang di bulan Desember.
"Kalau secara statistik, baik penumpang yang datang dari luar negeri ataupun yang akan ke luar negeri itu peningkatannya sangat signifikan. Berbeda dengan penumpang domestik baik yang berangkat ataupun datang, peningkatannya tidak terlalu signifikan," katanya.
Selain itu, Akmal menyebut jika peningkatan pada moda transportasi laut untuk pemberangkatan (embarkasi) juga mengalami peningkatan sebesar 28,51 persen pada Desember 2017 menjadi 26.146 orang yang sebelumnya hanya 20.345 orang.
Penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) itu juga tercatat mengalami kenaikan 30,86 persen menjadi 24.600 orang pada bulan Desember 2017 dibandingkan pada November sebanyak 18.799 orang.
Aktivitas bongkar muat justru mengalami penurunan. Barang perdagangan dalam negeri yang diangkut selama Desember hanya 412.199 ton atau turun 5,83 persen dibandingkan November yang mencapai 437.714 ton.
Demikian juga barang yang dibongkar, penurunannya mencapai 12,81 persen yaitu dari 524.242 pada November 2017 menjadi 457.089 ton pada Desember 2017.
Berita Terkait
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Atlet pancalomba Sulsel kembali sumbang perak di Thailand
Selasa, 23 April 2024 12:48 Wib