Kendari (Antaranews Sulsel) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Adriatma Dwi Putra dan bapaknya, yang juga calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, sedang menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul penangkapan keduanya pada pagi tadi.
Bersama Asrun dan Adriatma, diduga ada empat sampai lima orang lainya, diantaranya salah satu pengusaha pemilik distributor cat di Kendari, bersama sekuriti, serta dua orang perempuan.
Informasi yang dihimpun, pengusaha yang belum diketahui namanya itu, tiba di Polda Sultra Selasa (27/2) sekitar pukul 22.30 Wita.
Sedangkan Adriatma dan Asrun tiba di Polda Sultra Kamis (28/2) sekitar pukul 05.50 Wita. Keduanya tiba di Polda Sultra dengan pengawalan sejumlah penyidik KPK.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan terkait informasi pemeriksaan Wali kota Kendari dan mantan Walikota Kendari dua periode itu.
"Silahkan tanya Humas KPK, silahkan tanya Humas KPK," ujar AKBP Sunarto.
Baca juga : Mendagri sedih, OTT kepala daerah terjadi lagi
Berita Terkait
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Dua penumpang Batik Air rute Jakarta-Kendari ditangkap bawa Narkoba di Bandara Halu Oleo
Kamis, 19 Oktober 2023 12:22 Wib
Siswa madrasah Sulbar raih tiga perunggu pada KSM nasional di Kendari
Sabtu, 9 September 2023 22:13 Wib
Pemprov Sulsel gelar "Job fair" hadirkan 44 perusahaan
Jumat, 25 Agustus 2023 5:53 Wib
Tersangka dugaan korupsi eks Wali Kota Kendari mangkir dari panggilan Kejati Sultra
Jumat, 18 Agustus 2023 13:40 Wib
Kejaksaan menetapkan eks Wali Kota Kendari tersangka korupsi perizinan
Senin, 14 Agustus 2023 17:27 Wib
Polisi menemukan mayat tanpa identitas di Kendari
Rabu, 19 Juli 2023 18:17 Wib
Maskapai Super Jet Air melayani rute penerbangan Kendari - Makassar
Jumat, 23 Juni 2023 17:40 Wib