Mamuju (Antaranews Sulsel) - Berdasarkan hasil survei harga konsumen inflasi di Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat pada Januari 2018 mencapai 0,76 persen.
"Tingkat perubahan indeks tahun kalender Februari 2018 di Mamuju adalah inflasi 0,76 persen, sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun pada Februari terhadap Februari 2017 adalah inflasi 2,87 persen," kata Kepala Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Markus Uda di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, Inflasi di Mamuju pada Februari 2018 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada empat kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 0,87 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,16persen, sandang 0,10 persen.
Selain itu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga O,01 persen, sedangkan satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.
Menurut dia, untuk survei harga konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Januari 2018, menunjukkan bahwa 55 kota mengalami inflasi dan 27 kota deflasi.
"Inflasi Tertinggi terjadi di Jayapura 1,05 persen dengan IHK 131,65 dan terendah di Palangkaraya yaitu 0,04 persen, sementara Kota Mamuju Menempati urutan ke-27 dari 55 kota yang mengalami Inflasi," katanya.
Berita Terkait
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Kemenkumham Sulbar ingatkan pentingnya penghapusan jaminan fidusia
Rabu, 24 April 2024 22:13 Wib
SMK Mamuju terima mobil listrik bantuan Presiden Jokowi
Rabu, 24 April 2024 21:33 Wib
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
PJ Gubernur Sulbar mengapresiasi masyarakat usai kunjungan Jokowi lancar
Rabu, 24 April 2024 13:36 Wib
Presiden Jokowi meninjau RSUD Mamasa Sulbar tingkatkan SDM dan faskes
Selasa, 23 April 2024 17:37 Wib