OASE dukung deklarasi lawan narkoba
Makassar (Antaranews Sulsel) - Para ibu menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja dalam kunjungan kerja di Makassar, mendukung deklarasi lawan narkoba, pornografi dan kekerasan.
"Ketiga hal ini dapat mengancam keharmonisan tatanan sosial dan merusak generasi muda, sehingga harus dilawan bersama-sama," kata isteri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana sekalu pimpinan rombongan OASE di sela kunjungan kerjanya di Balai Manunggal Jenderal M Jusuf di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, Indonesia yang dinyatakan darurat narkoba, patut menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali para isteri menteri yang tergabung dalam OASE.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya mendukung penuh deklarasi bersama pelajar, TNI- Polri dan masyarakat untuk memerangi narkoba, pornografi dan kekerasan.
Menurut Nora, OASE yang diketuai Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini memiliki komitmen terhadap tiga isu yakni sosial budaya, pendidikan dan kesehatan.
"Karena itu, upaya penanganan persoalan narkoba menjadi salah satu fokus kerjanya dalam membantu pemerintah memerangi narkoba.
Selain mendukung komitmen bersama melalui deklarasi, pada kegiatan yang digelar Kodam XIV/Hasanuddin itu, pengurus OASE juga membagi-bagikan hadiah menarik seperti sepeda, laptop, perlengkapan sekolah dan rumah tangga pada siswa-siswa dan isteri prajurit dari semua angkatan yang mampu menjawab kuis atau membuat yel-yel yang mendapatkan penilaian tertinggi dari peserta sosialisasi bahaya narkoba.
Sementara itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah G Bella Saphira Agus Surya Bakti mengatakan, kehadiran para ibu menteri menjadi suatua kehormatan dan kebanggaan di lingkup Kodam XIV/Hasanuddin.
"Kegiatan ini serentak juga dilakukan di tiga lokasi lainnya dan disaksikan langsung melalui videokonfrens," katanya.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, pornograsi dan kekerasan tersebut, termasuk pemeriksaan dan pendeteksian dini untuk mengantisipasi kanker serviks (mulut rahim) diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Korcabrem 142/TTG , Korcabrem 143 dan Korcabrem 141.
Khusus kegiatan di Makassar, dilakukan pemeriksaan papsmear di RS pelamonia untuk memeriksa 1.800 orang perempuan.
"Ketiga hal ini dapat mengancam keharmonisan tatanan sosial dan merusak generasi muda, sehingga harus dilawan bersama-sama," kata isteri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Nora Tristyana sekalu pimpinan rombongan OASE di sela kunjungan kerjanya di Balai Manunggal Jenderal M Jusuf di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, Indonesia yang dinyatakan darurat narkoba, patut menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali para isteri menteri yang tergabung dalam OASE.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya mendukung penuh deklarasi bersama pelajar, TNI- Polri dan masyarakat untuk memerangi narkoba, pornografi dan kekerasan.
Menurut Nora, OASE yang diketuai Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini memiliki komitmen terhadap tiga isu yakni sosial budaya, pendidikan dan kesehatan.
"Karena itu, upaya penanganan persoalan narkoba menjadi salah satu fokus kerjanya dalam membantu pemerintah memerangi narkoba.
Selain mendukung komitmen bersama melalui deklarasi, pada kegiatan yang digelar Kodam XIV/Hasanuddin itu, pengurus OASE juga membagi-bagikan hadiah menarik seperti sepeda, laptop, perlengkapan sekolah dan rumah tangga pada siswa-siswa dan isteri prajurit dari semua angkatan yang mampu menjawab kuis atau membuat yel-yel yang mendapatkan penilaian tertinggi dari peserta sosialisasi bahaya narkoba.
Sementara itu, Ketua Dharma Pertiwi Daerah G Bella Saphira Agus Surya Bakti mengatakan, kehadiran para ibu menteri menjadi suatua kehormatan dan kebanggaan di lingkup Kodam XIV/Hasanuddin.
"Kegiatan ini serentak juga dilakukan di tiga lokasi lainnya dan disaksikan langsung melalui videokonfrens," katanya.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, pornograsi dan kekerasan tersebut, termasuk pemeriksaan dan pendeteksian dini untuk mengantisipasi kanker serviks (mulut rahim) diselenggarakan oleh Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Korcabrem 142/TTG , Korcabrem 143 dan Korcabrem 141.
Khusus kegiatan di Makassar, dilakukan pemeriksaan papsmear di RS pelamonia untuk memeriksa 1.800 orang perempuan.