Mamuju (Antaranews Sulsel) - Jalan di depan kantor Gubernur Sulawesi Barat menghubungkan dengan kantor DPRD Sulbar tergenang setelah hujan deras mengguyur Kota Mamuju.
Pemantauan di Mamuju, Minggu, jalan Pattana Endeng yang melintas menghubungkan kantor Gubernur Sulawesi Barat dengan kantor DPRD Sulbar serta Markas Korem 142 Mamuju dan juga markas Brimob Mamuju terendam banjir.
Jalan Pattana Endeng yang terendam banjir sepanjang 200 meter membuat kendaraan roda dua dan roda empat dari dua arah harus melakukan antrian untuk melintasinya karena banjir mencapai lutut orang dewasa.
Selain di depan kantor Gubernur jalan Pattana Endeng yang melintas di depan kantor BPK Provinsi Sulbar yang juga menghubungkan dengan kota Mamuju juga terendam banjir.
"Tidak adanya drainase yang melintas di Jalan Pattana Endeng membuat air hujan tertumpuk dan tidak bisa mengalir keluat sehingga juga merendam pemukiman warga," kata Syawal salah seorang warga.
Ia berharap pemerintah segera membangunkan drainase agar banjir tidak merendam jalan dan menganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan raya.
"Kalau drainase bagus dan air mengalir kelaut yang jaraknya hanya sekitar 200 meter maka banjir tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan," katanya.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
Kemenkumham : Masyarakat bisa urus paspor elektronik di seluruh kantor imigrasi
Sabtu, 6 April 2024 20:20 Wib
Andhi Pramono mengajukan banding atas vonis 10 tahun penjara
Senin, 1 April 2024 15:09 Wib
Bea Cukai Makassar menggagalkan penyelundupan ganja dari Sumut
Jumat, 29 Maret 2024 22:22 Wib
Kantor Imigrasi Polewali Mandar berikan santunan kepada anak yatim
Jumat, 29 Maret 2024 17:24 Wib
Imigrasi Polewali Mandar teken PKS Layanan Jempol MaMa dengan Pemkab Mamasa
Kamis, 21 Maret 2024 15:38 Wib
Kemenag: KUA bakal jadi "hub" urusan agama, bukan hanya soal pernikahan
Kamis, 14 Maret 2024 15:02 Wib