Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 200 orang pelaku usaha kreatif mengikuti roadshow Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia (Deureuham) digelar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ide awal Deureuham adalah bagaimana mempertemukan para ekrafpreneur ke pemilik pembiayaan, khususnya perbankan syariah," papar Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo di Makassar, Rabu.
Menurutnya, halal lifestyle yang berkembang di pasar global berpotensi luar biasa di Indonesia dengan populasi muslimnya sangat besar. Hal ini tentu sejalan dengan perkembangan zaman.
"Kami berharap Deureuham menstimulasi kemunculan maupun perkembangan ekrafpreneur berbasis syariah di Indonesia," ucapnya dalam roadshow itu.
Dari 200 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) difasilitasi Bekraf untuk mengikuti talkshow tentang Deureuham, kompetisi bagi wirausahawan ekraf (ekrafpreneur) berbasis syariah tujuh sub sektor ekraf yaitu aplikasi dan game, desain produk, fashion, film, animasi dan video, fotografi, kriya, serta kuliner.
Kegiatan Bekraf ini juga menampilkan pembicara Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Budi Aristianto, Owner Ayam Bakar Mas Mono, Agus Pramono, Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K Kusuma serta CEO Financial Wisdom, dipandu Adjie Wicaksana, sebagai moderator.
Pemimpin Devisi Bisnis Mikro BNI Syariah Budi Aristianto pada kesempatan itu menyambut baik para pelaku ekonomi yang menjalankan usahanya dengan kreatif, inovatif, dan tentunya sesuai dengan prinsip syariah.
"Melalui Deureuham, kami berharap dapat membantu pelaku ekraf untuk mengembangkan usahanya dengan menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah, pembekalan tentang pengelolaan keuangan, serta pendampingan dalam menjalani usaha," ujarnya.
Sementara Owner Ayam Bakar Mas Mono, Agus Pramono saat memberikan pengalaman usaha dalam mengembangkan usahanya ari bawah hingga sukses sampai saat ini adalah semangat dan motivasi yang perlu diandalkan.
Agus Pramono diundang Bekraf dalam hal ini untuk menceritakan perjalanan karirnya untuk memotivasi ekrafpreneur yang hadir untuk terus bersinergi, meningkatkan kreativitas, serta inovasi mengembangkan usaha dan meraih sukses.
"Salah satu hal menarik yang patut diperhatikan dalam mendulang kesuksesan adalah keyakinan dan percaya semua akan berhasil. Paling penting dalam setiap usaha adalah bentuk kemasanya itu yang membuat orang tertarik serta menjadi kebanggaan,"tambah dia.
Bekraf dan BNI Syariah mencari 100 ekrafpreneur di lima kota penyelenggaraan roadshow Deureuham, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, dan Balikpapan.
Dari 100 ekrafpreneur akan dipilih 10 ekrafpreneur dari masing-masing kota untuk mendapatkan fasilitas bootcamp regional. Enam ekrafpreneur akan dipilih dari masing-masing kota untuk mengikuti bootcamp nasional di Jakarta.
Pemenang berhak mendapatkan pembiayaan perbankan syariah, umroh, sekaligus uang saku. Deureuham adalah salah satu pembinaan Bekraf kepada ekrafpreneur berbasis syariah Indonesia. Pada akses permodalan, Bekraf bersinergi dengan lembaga keuangan salah satunya adalah BNI Syariah.
Ekrafpreneur berbasis syariah dari tujuh sub sektor ekraf tersebut bisa mendaftar Deureuham secara online pada platform www.deureuham.id yang ditutup 8 April 2018.
Berita Terkait
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha jamur tiram
Kamis, 25 April 2024 0:39 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Pemprov Sulbar minta pelaku usaha miliki sertifikat produk halal
Minggu, 7 April 2024 19:58 Wib
Menparekraf : PPN 12 persen tidak menimbulkan gejolak pada usaha parekraf
Rabu, 27 Maret 2024 14:01 Wib
KPPU usul perlu adanya perpres strategi nasional persaingan usaha
Kamis, 14 Maret 2024 15:04 Wib
Pemkab Sidrap sosialisasi Perda Pajak dan retribusi pada pelaku usaha
Rabu, 6 Maret 2024 6:11 Wib
Usaha kulit ikan buntal di Mamuju berpotensi ekspor
Senin, 4 Maret 2024 21:21 Wib
OJK terus komitmen perkuat dukung usaha BPR
Rabu, 28 Februari 2024 21:11 Wib