Beijing (Antaranews Sulsel) - Sejumlah pelajar asal Indonesia yang tergabung dalam Lingkar Pengajian Beijing (LPB), China, menggelar pengajian jarak jauh dengan menggunakan teknologi video konferensi, Minggu.
"Penceramah tidak bisa hadir karena terkendala visa sehingga kami menggunakan cara seperti ini," kata Ketua LPB China Zainul Vikar kepada ANTARA di Beijing.
Pengajian jarak jauh yang digelar di aula Kedutaan Besar RI di Beijing itu dihadiri sekitar 100 orang, termasuk di antaranya beberapa staf kedutaan. "Cara ini lebih efektif daripada teman-teman kami kecewa begitu jauh-jauh datang ke KBRI tetapi acara batal karena penceramah tidak bisa hadir," ujarnya.
Para peserta pengajian pun terlihat serius mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Salim A Fillah dari Yogyakarta secara langsung dengan menggunakan perangkat komunikasi yang kemudian disalurkan ke layar monitor.
Pola pengajian pun berlangsung interaktif sehingga para peserta juga mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan kepada penceramah mengenai materi yang telah disampaikan.
Pemerintah China menerapkan kebijakan yang sangat ketat kepada warga negara asing yang hendak memasuki wilayahnya untuk berbagai jenis kegiatan keagamaan.
Berita Terkait
Piala Asia U23 - Fakta menarik di balik laga Indonesia vs Korea Selatan
Selasa, 23 April 2024 17:42 Wib
Garuda Muda bidik target Olimpiade Paris 2024
Selasa, 23 April 2024 17:36 Wib
Catatan evaluasi layanan transportasi di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib
Optimalkan keanggotaan Indonesia di FATF guna perangi TPPU-TPPT
Selasa, 23 April 2024 9:29 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
Surya Paloh: Saatnya tutup buku lama dan buka buku baru
Senin, 22 April 2024 18:38 Wib
Erick Thohir beri sinyal positif akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong
Senin, 22 April 2024 13:46 Wib
Menakar dampak konflik Iran-Israel terhadap ekonomi RI
Senin, 22 April 2024 13:12 Wib