Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Makassar terus menyosialisasikan program terbarunya yakni "Your All Payment (YAP)" dalam meningkatkan literasi keuangan di wilayah kerjanya.
"YAP ini program baru dan sudah diluncurkan secara nasional untuk dijalankan di seluruh wilayah kerja Indonesia," ujar Pimpinan Wilayah BNI Makassar, Edy Awaluddin di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, program YAP yang sudah diperkenalkan secara luas itu adalah bagian dari program edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan.
Edy mengatakan semakin banyak masyarakat yang menerima dan menggunakan program YAP maka literasi keuangan yang dilakukan BNI berjalan baik dan tentunya membantu pemerintah dalam menggalakkan gerakan nasional non tunai (GNNT).
"Jika literasi masyarakat akan keuangan makin tinggi maka dampaknya juga akan ke perbankan itu sendiri," katanya.
Edy menjelaskan program YAP adalah aplikasi pertama yang menggunakan tiga sumber dana, yaitu kartu debit, kartu kredit dan uang elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi.
"Dengan demikian, semua pengguna smartphone dapat dengan mudah menggunakan YAP, dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit dan kartu kreditnya sebagai sumber dananya," ujarnya.
Ia menjelaskan program YAP dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin "electronic data capture (EDC)" yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).
"YAP memiliki tingkat keamanan yang baik pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan `personal identification number (PIN)` sesuai sumber dana yang digunakan (kartu kredit BNI, kartu debet BNI, atau Unikqu)," ucapnya.
Salah seorang pengunjung, Herman mengatakan dirinya sudah mengunduh aplikasi YAP! BNI ini dan mulai mencoba bertransaksi di beberapa merchant di kawasan Pasar Segar Pengayoman.
"Saya sudah memakainya, saya makan durian dan saya minum kopi di dua tempat berbeda, sangat mudah karena tidak perlu menggunakan kartu kredit sama kartu debit," katanya.
Berita Terkait
DLH Sulbar edukasi masyarakat hadapi dampak perubahan iklim
Kamis, 18 April 2024 13:14 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Sabtu, 9 Maret 2024 10:46 Wib
Unhas beri edukasi bagi tim tata kelola kota Kabupaten Pinrang
Minggu, 3 Maret 2024 9:45 Wib
Diskominfo edukasi siswa di Sulbar memanfaatkan internet secara bijak
Selasa, 27 Februari 2024 21:38 Wib
DP3AP2KB Sulbar mengedukasi siswa-siswi SMA cegah perkawinan usia dini
Kamis, 22 Februari 2024 12:20 Wib
Komisi IX DPR bantu sosialisasikan prosedur bekerja di luar negeri
Rabu, 31 Januari 2024 16:55 Wib
Pemprov Sulbar edukasi pengembangan kakao di Polewali Mandar
Sabtu, 27 Januari 2024 0:59 Wib
Moeldoko: Pernyataan Presiden Jokowi soal kampanye merupakan edukasi demokrasi
Jumat, 26 Januari 2024 15:26 Wib