Plt Bupati Bantaeng imbau ASN tingkatkan kinerja
Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Pelaksana tugas Bupati Bantaeng H Muhammad Yasin menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup kabupaten setempat meningkatkan kinerja dan kediplisinan.
"Mari tingkatkan kualitas pelayanan, ASN adalah perpanjangan tangan negara yang hadir untuk melayani masyarakat. Maka dari itu tingkatkan partisipasi masyarakat, guna membangun kepercayaan publik dan mengembangakan kesejahteraan masyarakat sipil dalam agenda pembangunan," kata Muhammad Yasin saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada 559 ASN dan SK Pensiun BUP tahun 2018 lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Gedung Balai Kartini, Senin.
Plt Bupati Bantaeng juga menghaturkan terima kasih kepada 91 orang ASN yang memasuki batas usia pensiun (BUP) atas pengabdiannya.
ASN yang naik pangkat periode april tahun 2018 ini terdiri dari Golongan IV/c sebanyak dua orang, Golongan IV/a dan IV/b sebanyak 59 orang, Golongan III sebanyak 779 orang, Golongan II sebanyak 117 orang, dan Golongan I sebanyak 2 orang. Sementara itu, ASN yang memasuki batas usia pensiun berjumlah 91 orang.
Terkait acara tersebut, juga dirangkaiankan sosialisasi bidang kepegawaian Kegiatan dengan tujuan mewujudkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu juga memberi pembekalan kepada para ASN dalam bidang kepegawaian, baik mengenai hak maupun kewajiban sebagai ASN. Dengan sasaran untuk menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan pengabdian demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber antara lain dari Bidang Mutasi BKN Kanreg IV Makassar, Bidang Pensiun BKN Kanreg IV Makassar Muh Sauki, Rasija dari Kantor Cabang Utama PT. Taspen (persero) Makassar, dan Aludani dari Kantor Bank Sulselbar Cabang Bantaeng.
Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar Sayadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang senantiasa melakukan kegiatan ini setiap tahunnya.
"Salah satu daerah yang paling kecil kemungkinannya terlibat masalah-masalah kepegawaian adalah Kabupaten Bantaeng. Ini tentu patut kita beri apresiasi," ujar Sayadi.
"Mari tingkatkan kualitas pelayanan, ASN adalah perpanjangan tangan negara yang hadir untuk melayani masyarakat. Maka dari itu tingkatkan partisipasi masyarakat, guna membangun kepercayaan publik dan mengembangakan kesejahteraan masyarakat sipil dalam agenda pembangunan," kata Muhammad Yasin saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat kepada 559 ASN dan SK Pensiun BUP tahun 2018 lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Gedung Balai Kartini, Senin.
Plt Bupati Bantaeng juga menghaturkan terima kasih kepada 91 orang ASN yang memasuki batas usia pensiun (BUP) atas pengabdiannya.
ASN yang naik pangkat periode april tahun 2018 ini terdiri dari Golongan IV/c sebanyak dua orang, Golongan IV/a dan IV/b sebanyak 59 orang, Golongan III sebanyak 779 orang, Golongan II sebanyak 117 orang, dan Golongan I sebanyak 2 orang. Sementara itu, ASN yang memasuki batas usia pensiun berjumlah 91 orang.
Terkait acara tersebut, juga dirangkaiankan sosialisasi bidang kepegawaian Kegiatan dengan tujuan mewujudkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu juga memberi pembekalan kepada para ASN dalam bidang kepegawaian, baik mengenai hak maupun kewajiban sebagai ASN. Dengan sasaran untuk menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan pengabdian demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik.
Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber antara lain dari Bidang Mutasi BKN Kanreg IV Makassar, Bidang Pensiun BKN Kanreg IV Makassar Muh Sauki, Rasija dari Kantor Cabang Utama PT. Taspen (persero) Makassar, dan Aludani dari Kantor Bank Sulselbar Cabang Bantaeng.
Kepala Kantor Regional IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar Sayadi menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang senantiasa melakukan kegiatan ini setiap tahunnya.
"Salah satu daerah yang paling kecil kemungkinannya terlibat masalah-masalah kepegawaian adalah Kabupaten Bantaeng. Ini tentu patut kita beri apresiasi," ujar Sayadi.