Sinjai (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar Sosialisasi kompetensi inovasi pelayanan publik di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Jumat.
Sosialisasi dalam rangka kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat provinsi dan nasional tahun 2019 itu dibuka Pelaksana Harian Sekda Sinjai Andi Halilintar Badong dengan dihadiri enam kabupaten yakni, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Kabupaten Selayar.
Turut hadir pada kegiatan itu para Kepala OPD Kabupaten Sinjai, para Kabag Organisasi dan Tata Laksana dari enam kabupaten serta camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Kasubag Pembinaan Pelayanan Publik Setkab Sinjai Rosmala dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi kompetisi inovasi pelayanan publik Regional III Sulawesi Selatan tahun 2018 dilaksanakan dalam rangka melaksanakan gerakan "One Agency One Innovation", membangun komitmen bersama untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik, memperkenalkan Jipp Sulsel sebagai wadah belajar dan bertukar pengalaman tentang inovasi pelayanan publik di Sulawesi Selatan,.
Selain itu tambahnya, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang inovasi pelayanan publik, mengetahui tentang kompetisi inovasi pelayanan publik provinsi dan kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat nasional dan sistematika penulisan proposal inovasi pelayanan publik.
Sementara, Kabag Ketatalaksanaan Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekprov Sulsel Andi Mirna yang membacakan sambutan Asisten Administrasi Sekertariat Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan itu sengaja tidak dilaksanakan di Kota Makassar agar para peserta dari daerah lain bisa melihat berbagai potensi yang dimiliki kabupaten yang identik dengan Pulau Sembilan dan Gojeng itu.
Juga tambahnya agar para peserta dapat termotivasi terhadap berbagai inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sinjai karena pada 2017 daerah itu masuk Top 40 kompetisi inovasi tingkat nasional.
"Pelaksanaan sosialisasi kompetisi inovasi pelayanan publik regional Sulawesi Selatan adalah dalam rangka membangun komitmen bersama dalam mengembangkan inovasi pelayanan publik di seluruh daerah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan ini," ucapnya.
"Kegiatan ini juga kami lakukan untuk menggali inovasi yang ada di kabupaten/kota karena kita juga banyak inovasi. Jadi, selain sosialisasi kegiatan ini juga sekaligus digelar workshop penulisan proposal karena kita selalu terhambat dalam penulisan proposal pada kompetisi inovasi," jelas Andi Mirna.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah membentuk jaringan inovasi pelayanan publik yang merupakan hubungan jaringan nasional inovasi pelayanan publik untuk wilayah Indonesia Timur.
"Terdapat tiga provinsi yang ditunjuk yaitu Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Khusus di wilayah Timur Provinsi Sulawesi Selatan yang dipilih," katanya.
Pelaksana Harian Sekda Sinjai Andi Halilintar Badong yang menyampaikan sambutan Bupati mengatakan peran pemerintah dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga pemerintah dituntut selalu untuk membuat terobosan dalam penyelenggaraan program-program pembangunan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Peningkatan kinerja pemerintah dapat diukur dari sejauh mana tingkat kesejahteraan masyarakatnya," kata Andi Halilintar Badong.
Sehingga lanjutnya, proses pembinaan dan pelayanan publik yang dilakukan harus selalu menyusuaikan dengan tuntutan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat melalui peningkatan peran serta dan perlibatan masyarakat dalam seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan.
Menurutnya, inovasi di bidang pelayanan publik, adalah ide kreatif teknologi atau cara baru dalam teknologi pelayanan, menciptaakan terobosan penyerhanaan di bidang aturan, pendekatan, prosedur, metode maupun struktur organusasi pelayanan yang manfaatnya memiliki nilai tambah baik dari segi kuantitas maupun kualitas pelayanan.
Sosialisasi itu kata Andi Halilintar sangat penting karena para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan yang paling penting adalah bekal untuk memacu seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan gerkan 'One Agency One Innovation'.
"Kamis berterima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulsel atas ditunjuknya Sinjai sebagai tempat penyelenggaraan sosialisasi kompetisi inovasi pelayanan publik wilayah III tahun 2018," ucap Andi Halilintar.
Sinjai-Pemprov gelar sosialisasi kompetensi inovasi pelayanan publik
Kegiatan ini juga kami lakukan untuk menggali inovasi yang ada di kabupaten/kota karena kita juga banyak inovasi. Jadi, selain sosialisasi kegiatan ini juga sekaligus digelar workshop penulisan proposal karena kita selalu terhambat dalam penulisan pr