Makassar (Antaranews Sulsel) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel) Tautoto Tanaranggina menilai pelaksanaan proyek melalui penunjukan langsung di daerah itu dilakukan sesuai kebutuhan.
"Namanya pengadaan barang dan jasa, tidak bisa gelondongan disatukan semua karena unit-unit memiliki kebutuhan masing-masing," kata Tautoto di Makassar, Sabtu.
Apalagi, lanjutnya, ada arus kas yang perlu diperhatikan, sehingga penganggaran dilakukan secara terbagi per triwulan.
"Tidak mungkin yang anggarannya baru keluar di triwulan keempat, disatukan semua ke triwulan kesatu," ujarnya.
Mekanisme penunjukan langsung untuk proyek-proyek bernilai di bawah Rp200 juta, menurut dia, tidak menjadi masalah sepanjang tidak dilakukan dengan niatan tertentu.
Ia juga meminta agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan belanja barang dan jasa sesuai kebutuhan agar pengadaan tersebut lebih efektif dan efisien.?
"Sekarang kita sudah menerapkan e-planning, kebutuhan barang semua OPD sudah terintegrasi," kata dia.
Tautoto menyebutkan saat ini sudah ada aplikasi yang dibuat untuk menetapkan?standarisasi harga barang/jasa yang dilakukan dan diperiksa oleh Biro Aset dan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).?
"Jadi pengadaan barang dan jasa itu tidak lagi dilakukan karena mengikuti kemauan pimpinan," pungkasnya.
Berita Terkait
Pj Sekda meminta Bina Marga Sulsel fokus rampungkan program prioritas
Selasa, 19 Maret 2024 14:42 Wib
Muhammad Arsyad kembali menjabat Pj Sekda Provinsi Sulsel
Jumat, 15 Maret 2024 21:22 Wib
Sekda Makassar buka rakorsus pendapatan daerah untuk optimalkan PAD
Kamis, 22 Februari 2024 20:45 Wib
Pj Sekda Makassar berharap hasil seleksi JPTP cetak pejabat berkualitas
Rabu, 21 Februari 2024 19:41 Wib
Presiden Jokowi teken keppres pemberhentian Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 12:05 Wib
Penjabat Sekda Makassar teken komitmen pemilu damai
Sabtu, 10 Februari 2024 13:41 Wib
Pj Sekda Sidrap tekankan pentingnya kolaborasi guna cegah stunting
Jumat, 26 Januari 2024 5:25 Wib
Pj Sekda Pemkot Makassar tekankan pemulihan ekonomi pada 2025
Senin, 22 Januari 2024 20:25 Wib