Jakarta (ANTARA) - Gedung baru Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di jalan Sisingamangaraja, Jakarta diresmikan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun  ASEAN ke-52.

"Setelah dibangun selama 549 hari, gedung ini siap dipakai sebagai rumah baru ASEAN. Gedung ini terdiri atas dua menara yang masing-masing memiliki 16 lantai," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam acara peresmian di Jakarta, Kamis.

Menurut Menlu Retno, gedung baru Sekretariat ASEAN merupakan representasi pencapaian ASEAN yang telah diraih bersama dan menjadi simbol organisasi kawasan yang terus beradaptasi dengan lanskap yang dinamis. Capaian ASEAN selama 52 tahun terakhir tidak terlepas dari peran dan dukungan Sekretariat ASEAN.

Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 11.369 meter persegi dengan luas bangunan 49.993 meter persegi. Dua menara gedung tersebut dibangun dengan konstruksi   tahan gempa.

Di dalam gedung tersebut  terdapat ruang pertemuan yang mampu mengakomodasi berbagai pertemuan penting ASEAN, ruang pameran yang terbuka bagi publik, dan ruang bagi masing-masing delegasi negara anggota ASEAN.
Kedua menara di gedung baru itu dihubungkan oleh satu jembatan layang sepanjang 40,5 meter, menjadi jembatan terpanjang di Indonesia untuk kategori jembatan gedung tanpa penyangga dan mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Gedung baru Sekretariat ASEAN juga merupakan bangunan yang didesain ramah lingkungan dengan standar Sertifikat Green Building Tingkat Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Pada hari yang sama dengan peresmian, dilaksanakan pula perayaan ASEAN Day di kompleks Gedung Sekretariat ASEAN dengan berbagai kegiatan antara lain simposium, tgelar wicara, dan beberapa pameran di New ASEC Gallery dan di Gedung Heritage.

Peresmian gedung baru ASEAN itu dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo, yang kemudian secara simbolis menyerahkan gedung baru ASEAN kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi.

Acara peresmian dihadiri juga oleh beberapa menteri Kabinet Kerja, Gubernur DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Selatan, Duta Besar/Wakil Tetap Negara Anggota ASEAN, Duta Besar Mitra Wicara ASEAN, perwakilan organisasi internasional, dan Kementerian/Lembaga terkait.
Baca juga: Presiden resmikan gedung baru ASEAN
Baca juga: Indonesia ajukan biaya perawatan kolektif Sekretariat ASEAN
Baca juga: Indonesia dukung pembangunan gedung baru Sekretariat ASEAN

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019