Pasar murah ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga di pasar menjelang hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti Idul Adha serta upaya mengatasi inflasi daerah
Mamuju (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Ketahanan Pangan setempat menjelang Idul Adhan 140 Hijriah menggelar bazar/pasar murah bahan pangan berkualitas dan sembilan bahan pokok, Jumat.

Pelaksanaan pasar murah yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju yang dibuka langsung Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar tersebut sebagai upaya membantu masyarakat di daerah itu dalam menghadapi Idul Adha.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam menghadapi gejolak harga di pasar menjelang hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN) seperti Idul Adha serta upaya mengatasi inflasi daerah," katanya.

Wagub menyatakan, harga kebutuhan pokok dan bahan pangan yang dijual di pasar murah itu lebih murah dibanding harga pasaran, yakni sekitar 20-25 persen.

"Program pasar murah ini menjual bahan pangan dan kebutuhan pokok di bawah harga standar yang ada di pasar. Saya sudah bandingkan tadi, di sini dijual lebih murah sekitar 20-25 persen," katanya.

Ke depan, lanjut Wagub, kegiatan seperti itu akan terus dilaksanakan terutama menjelang HBKN dan berharap program tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Subdivre Mamuju, Hypermart dan para distributor bahan pangan dan kebutuhan pokok yang ada di Mamuju.

Untuk penjualan, katanya, dilakukan para distributor sendiri, sedangkan pihak Pemprov Sulbar hanya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan.

"Di sini langsung distributor yang menjual. Jadi kami dari pemda hanya memfasilitasi saja dan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan setiap menjelang HBKN," kata Ridwan

Adapun harga dan jenis bahan pangan yang dijual di antaranya, beras premium lima kilogram seharga Rp 47.500, beras premium 10 kilogram dijual Rp95.000, beras medium ukuran 25 kilogram dijual Rp225.000, gula pasir dijual Rp12.500 per kilogram dan tepung terigu Rp8.500 per kilogram.

Selanjutnya, minyak goreng Rp11.500 per liter, daging sapi Rp75.000 per kilogram, tomat Rp6.000 perkilogram, bawang merah Rp26.000 perkilogram, satu rak telur dijual Rp38.000 dan ayam potong Rp55.000 per ekor.

Selain Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, pasar murah itu juga dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Hamzah, Kepala Biro Ekbang Safaruddin Sanusi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ridwan, Kepala Perum Bulog Subdivre Mamuju Muhammad Yatsir dan Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Pubilk Dinas Kominfo Sulbar Sudarso Din.

Baca juga: Sulbar siapkan pasar murah jelang Lebaran

Baca juga: Gubernur Sulbar pantau sapi bantuan Presiden Jokowi

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sulbar gelar pasar murah


 

Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019