Belajar dari pengalaman Jatim dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang hari besar keagamaan 3 tahun terakhir ini, sudah saatnya melakukan langkah antisipasi kenaikan harga sejak dini dengan berpatokan pada analisa data yang lebih k
Surabaya (ANTARA) - Kantor wilayah IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha mendorong pemangku kebijakan di wilayah Jawa Timur memperbarui sistem informasi kebutuhan pokok di wilayah setempat, sebagai bagian upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang hari besar keagamaan.

Kepala Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Dendy R Sutrisno di Surabaya, Jumat, mengatakan upaya meningkatkan pemahaman mengenai informasi terbaru terkait harga kebutuhan pokok sangat diperlukan.

Oleh karena itu, Dendy dalam kegiatan "Diseminasi Kebijakan Barang Kebutuhan Pokok" itu mengajak para pemangku kebijakan di Jatim untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi pergerakan harga bahan pangan pokok.

Baca juga: YLKI minta pemerintah-KPPU awasi dugaan kartel tiket pesawat

"Belajar dari pengalaman Jatim dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang hari besar keagamaan 3 tahun terakhir ini, sudah saatnya melakukan langkah antisipasi kenaikan harga sejak dini dengan berpatokan pada analisa data yang lebih komprehensif," katanya.

Untuk itu, kata dia, diperlukan upaya serius meng-upgrade atau memperbarui sistem informasi yang sudah dimiliki saat ini yang berasal dari kumpulan informasi pergerakan harga.

Ia mengatakan informasi tentang harga dan volume sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Baca juga: KPPU: Kelangkaan elpiji 3 kg di Makassar termasuk pidana

"Kami meyakini bila Jawa Timur bisa memiliki data pergerakan harga sekaligus volume pasokan di pasar setiap hari, pemerintah daerah dapat memformulasikan sejak dini langkah-langkah efektif sesuai dengan tren dan siklus masing-masing komoditas," katanya.

Ia berharap dengan informasi terbaru itu dapat menjadi navigasi usaha bagi para petani, peternak dan nelayan rakyat dalam menjalankan kegiatan usahanya menjadi lebih rasional dan efisien.

Dendy mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari memperbarui informasi harga bahan pokok di Jatim.

Baca juga: Tujuh perusahaan di Sulsel tunggak denda Rp7,7 miliar

Sementara itu acara dibuka Direktur Jenderal Perdagangan Negeri Kementerian Perdagangan RI, Suhanto dan menghadirkan beberapa narasumber dari Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Satgas Pangan Polda Jawa Timur dan Kanwil IV KPPU Surabaya.

Baca juga: Komisioner KPPU keliling Kanwil desak pelaku usaha bayar dendanya



 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019