Thailand berada jauh diatas Indonesia karena mereka memikirnya sudah grand prix
Jakarta (ANTARA) - Pebola voli nasional putri asal Jawa Barat, Tri Retno Mutiara, menganggap Thailand masih menjadi lawan terberat pada ajang olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

"Thailand berada jauh diatas Indonesia karena mereka memikirnya sudah grand prix," ujar srikandi kelahiran Cirebon itu ketika ditemui disela-sela latihan di Padepokan Bola Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Dia menjelaskan, pemain bola voli putri Thailand memiliki pemain yang tingkatnya berada diatas rata-rata, dengan pemusatan latihan (TC) jangka panjang, yang terlihat ketika pebola voli Thailand menjadi pemain asing yang bermain di Proliga lalu.

Hingga perlu mewaspadai Filipina yang sebagai tuan rumah, dan ketika berlaga di ASIAN Games 2018 cukup diperhitungkan. "Menurut kabar terakhir, dalam skuad Filipina akan ada pemain naturalisasinya," ungkapnya.

Bahkan Vietnam juga merupakan musuh bebuyutan dari dulu. Ketika di turun dalam ajang SEA Games 2017 mereka turun dengan pemain junior dan senior. Namun dalam ASIAN Games 2018, senior tidak turun tapi masih cukup berbahaya.

Ketika ditanya tentang keberadaan seniornya, Aprilia Manganang yang mengalami cedera pada lututnya dalam tiga bulan terakhir, Dia menyebutkan tidak banyak mengetahui perkembangannya.

"Kita belum tahu kak April di SEA Games akan main apa ngga? ada dan ngga ada tetap melakukan yang terbaik demi Indonesia," kata pebola voli yang bermain untuk timnas keempat kalinya pada 2015, 2017, 2018, dan 2019 itu.

Sebelumnya, pelatih timnas bola voli putri, Oktavian menargetkan lolos delapan besar pada turnamen bola voli tingkat se-Asia yang berlangsung pada 18-26 Agustus di Korea Selatan.

Meskipun dengan persiapan yang kurang pada awal pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berlangsung mulai 17 Juli lalu di Padepokan Bola Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Oktavian menjelaskan, secara tim sudah siap. Dan akan memprioritaskan 11 orang pemain yang masih berada di pelatnas ketika enam orang mengikuti Pra-Kualifikasi PON 2020, namun tidak menutup kemungkinan untuk menjadi pemain utama jika kondisinya memungkinkan.

Baca juga: PP PBVSI panggil 36 atlet untuk SEA Games

Baca juga: PBVSI targetkan emas di SEA Games 2019

Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019