Menurut perkiraan sementara, jumlah wisman yang datang 4 kali lipat dari kondisi 'week end' biasa
Batam (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of Indonesian Tour and Travel Agencies/Asita) Kepulauan Riau memperkirakan sekitar 100.000 wisatawan mancanegara mengunjungi Kota Batam pada akhir pekan panjang pertengahan Agustus 2019.

"Menurut perkiraan sementara, jumlah wisman yang datang 4 kali lipat dari kondisi 'week end' biasa," kata Sekjen DPP Asita Kepri Febriansyah melalui sambungan telepon dari Batam, Rabu.

Pada akhir pekan biasa, wisman yang mengunjungi Batam sekitar 25.000 hingga 30.000 orang.

Akhir pekan pada pertengahan Agustus menjadi libur akhir pekan yang panjang bagi warga Singapura, karena dimulai sejak Jumat (9/8) hingga Senin (12/8), sepanjang 4 hari.

Baca juga: Taman Wisata Alam Muka Kuning dirancang untuk gaet wisman

Pada Jumat, Singapura memperingati National Day dan menjadi libur nasional, sedangkan Senin juga libur nasional, memperingati Idul Adha.

Menurut Febri, wisman mulai datang ke Batam pada Kamis (8/8) sore. Dan puncaknya pada Jumat. Pelayaran Singapura-Batam terus dipadati pelancong asal Negara Singa sejak pagi hingga malam.

"Terbanyak di hari jumat. Sebagian mereka sudah start datang dari hari Kamis," kata dia.

Ia juga percaya, waktu tinggal (lenght of stay) wisman kala itu meningkat, karena libur yang juga lebih lama.

Baca juga: Pemkot Batam gelar Great Sale 2019

Sementara itu, Persatuan Hotel dan Restoran Kota Batam Kepulauan Riau menyatakan penginapan di kota setempat penuh, dengan tingkat hunian rata-rata lebih dari 90 persen pada akhir pekan lalu.

"Mayoritas hotel di Nagoya Jodoh penuh. Untuk yang di pinggiran, seperti di wilayah Batuaji, tingkat hunian sampai 70 persen," kata Ketua PHRI Batam, Mansur.

Menurut dia, sejak Kamis (8/8) sore, wisman sudah mulai datang ke Batam dan menginap di hotel-hotel. Namun, puncak kedatangan wisman diperkirakan pada Jumat (9/8).

Baca juga: Tanjung Jabung Barat berharap limpahan wisatawan dari Batam


Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019