Jakarta (ANTARA) - Sejumlah penggemar grup band asal Inggris The Vamps (Vampettes) mengaku masih gemetar dan deg-degan walau konser sang idola di Jakarta, Rabu, telah usai.

“Aku enggak bisa ngomong, masih deg-degan,” kata salah satu Vampette, Yossy.

Yossy mengaku kehabisan kata-kata karena ia masih tidak percaya dapat menyaksikan langsung grup band yang telah ia idolakan selama empat tahun itu.

“Aku senang, puas banget akhirnya The Vamps jadi juga konser di Jakarta, karena dua tahun lalu konser mereka di sini batal, dan kemarin juga hampir batal untungnya hanya di tunda,” ujar Yossy.

Baca juga: "Karaoke" bersama dalam Konser The Vamps Jakarta

Sebelumnya, grup band bergenre pop rock itu dijadwalkan manggung di Kota Kasablanka Hall, Jakarta pada Selasa (13/8), namun diundur satu hari karena mereka terjebak di bandara Hong Kong yang sedang mengalami kericuhan.

Selain Yossy, Vampette lain bernama Clara juga mengalami hal yang sama. Tangannya terlihat gemetar setelah konser ditutup.

“Aku tadi lihat mereka dari dekat, ternyata aslinya ganteng banget. Aku puas konsernya bagus banget, tapi lebih bagus lagi kalau tahun depan mereka balik lagi ke Jakarta,” kata Clara.

Dari keempat personel The Vamps, Clara mengatakan paling menyukai sang vokalis, Bradley Simpson.

“Suka semua (personel band), tapi paling suka sama Brad, aku suka vokalnya dan dia ganteng, dan dia satu-satunya yang belum punya pacar,” kata Clara sambil tertawa.

Yossy mengatakan ia juga paling senang dengan Brad, karena kata dia, ia menyukai pria berambut keriting seperti Brad.

“Aku paling suka tadi waktu mereka bawain lagu penutup ‘Risk it All’, itu sedih banget aku sampai nangis,” ujar Yossy.

Pada konser “Four Corners 2019 Tour”, The Vamps membawakan 17 lagu dengan “All Night” sebagai lagu penutup.

Baca juga: Kemarin, konser LANY dan The Vamps batal

Baca juga: Sempat tertunda, begini suasana jelang konser The Vamps hari ini

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019