Mengendalikan helikopter amat rumit
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Condro Kirono dan dan Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Irjen Pol Zulkarnain Adinegara dianugerahi brevet penerbang kehormatan oleh Direktorat Kepolisian Udara Baharkam (Dirpolud Baharkam) Polri.

Sebelum dilakukan penyematan oleh Direktur Polisi Udara Korpolairud Baharkam Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat di Pangkalan Udara Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tengerang Selatan, Banten, Jumat, Kabaharkam dan Kakorpolairud menaiki helikopter jenis Dhaupin AS365 N3.

Kabaharkam mengaku dari pengalaman mengoperasikan helikopter berkeliling Tangerang Selatan, Banten, selama sekitar satu jam itu, ia dapat merasakan menjalani profesi pilot yang harus kompeten, terampil dan terstandar.

Baca juga: Dubes Tantowi bangga putri Papua jadi pilot

"Mengendalikan helikopter amat rumit, saya tadi merasakan setiap efek menimbulkan efek yang lain, jadi tangan kiri, tangan kanan, kaki, semua ini kalau tidak biasa bisa bingung sehingga saya tadi terbang bersama pilot," ujar mantan Kapolda Jateng itu.

Menurut dia, kesulitan mengoperasikan helikopter adalah saat lepas landas dan mendarat karena membutuhkan konsentrasi penuh serta banyak latihan. Bahkan ia mengaku sempat dibuat takut oleh Kakorpolairud saat proses pendaratan.

Zulkarnain pun mengakui kesulitan yang ditemui saat pendaratan, tetapi mengaku senang dapat membuat atasannya ketakutan.

Baca juga: Astonacci pastikan kualitas pilot meski masa pendidikan singkat

Setelah hari ini, Condro Kirono menjadi lebih menghargai dan menghormati profesi pilot, khususnya pilot polisi udara dalam menjalankan tugas, baik evakuasi maupun pengangkutan pasukan.

"Itu semuanya untuk menunjang keberhasilan tugas-tugas Polri ke depan," kata dia.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019