Jakarta (ANTARA) - Hanya tiga hari setelah model Josh Kloss mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan Katy Perry, orang lain muncul dengan tuduhan yang sama untuk sang bintang pop.

Seorang jurnalis, presenter, dan produser TV Rusia Tina Kandelaki menyatakan Katy Perry pernah mencoba menciumnya di sebuah pesta.

Tina Kandelaki menuduh bahwa Perry sangat mabuk ketika dia menyentuhnya dengan tidak tepat dan berusaha menciumnya.

Kandelaki sudah secara terbuka menolak tapi Perry gigih dan terus bersikap tidak pantas sebelum akhirnya pergi.

Kandelaki mengatakan bahwa dia terinspirasi untuk mengungkapkan yang dialaminya itu setelah melihat model video musik Katy Perry "Teenage Deam", Kloss, berbicara.

Kloss mengklaim bahwa Perry menarik celananya ke bawah saat pesta tahun 2010 di depan sesama pengunjung pesta. Perry belum secara terbuka merespons kedua tuduhan itu.

"Suatu kali saya diundang ke pesta pribadi dengan Katy Perry, di mana dia, karena cukup mabuk, memilih saya sebagai objek untuk mewujudkan hasratnya," kata Kandelaki, 43, mengutip laporan Page Six, Sabtu.

"Aku berhasil melawan, latihan kekuatan tidak sia-sia, dan Katy langsung menemukan korban baru untuk ciuman, pelukan dan tarian kotor."

Tidak jelas kapan insiden ini terjadi, dan perwakilan untuk Kandelaki tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Perry, 34, saat ini bertunangan dengan aktor Orlando Bloom, tetapi di Los Angeles Gala 2017 ia membuka diri untuk mengeksplorasi seksualitasnya meskipun tumbuh dengan latar belakang agama yang ketat.

Baca juga: Katy Perry dituduh lecehkan model pria saat pesta
 

Penerjemah: Suryanto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019