Kami berharap, kehadiran tim ahli FAA ke Indonesia, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh inspektur penerbangan untuk belajar serta menambah wawasan dalam meningkatkan kinerja di bidang keselamatan penerbangan
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang mewakili Indonesia dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat sepakat meningkatkan kerja sama aspek pengawasan keselamatan penerbangan sipil antara kedua negara.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of agreement (nota kesepakatan) yang diwakili Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti dengan Executive Director for International Affairs Christopher J. Rocheleau di Kathmandu, Nepal, Selasa (20/8)

FAA merupakan lembaga regulator yang beranggung jawab terhadap penerbangan sipil di Amerika Serikat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan, kesepakatan kerja sama dengan Amerika Serikat sangat penting dalam meningkatkan penerbangan sipil di Indonesia, khususnya pada sektor keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Kesepakatan ini sangat penting untuk Indonesia dan sejalan dengan tiga aspek priotas yaitu keselamatan, keamanan dan pelayanan. No go item dalam operasional penerbangan,” katanya.

Dalam kesepakatan yang ditanda tangani, Polana mengatakan, FAA akan mengirimkan sebanyak tiga orang spesialis dalam bidang keselamatan dengan latar belakang kelaikudaraan, operasional dan keahlian lainnya.

Tim ahli yang dikirim memiliki kompetensi dalam menerapkan standard sesuai dengan Annex 1, 6 dan 8 dari ICAO.

Pengiriman tim ahli FAA ke Indonesia sudah dilakukan sejak 2017 dan berlanjut hingga 2020, dengan jangka waktu selama dua minggu.

“Kami berharap, kehadiran tim ahli FAA ke Indonesia, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh inspektur penerbangan untuk belajar serta menambah wawasan dalam meningkatkan kinerja di bidang keselamatan penerbangan,” kata Polana.

Baca juga: Indonesia lolos standar penerbangan FAA Kategori 1

Baca juga: Boeing Max dibekukan FAA, Menhub akan bahas dengan regulator internasional

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019