Jakarta (ANTARA) - Rute baru penyeberangan antarnegara melalui jalur laut dengan kapal yang dilayani PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yakni dari Dermaga A Pelabuhan Pelindo I Dumai dan Pelabuhan Tanjung Bruas Malaka, Malaysia, segera beroperasi mulai Oktober 2019.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat mengunjungi Terminal Penumpang Domestik Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Kota Dumai, Provinsi Riau, mengatakan, Dermaga A Pelindo I di Dumai perlu dibangun atau direnovasi sesuai dengan kapasitas kapal sandar Roro. Sementara untuk dermaga di Malaka masih dalam pembangunan yang rencananya September 2019 baru selesai.

“PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diminta Kemenhub untuk mendukung penyediaan Kapal Roro, untuk mempermudah konektivitas di rute ini,” kata Menpar dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menpar juga mengatakan, rute Dumai-Malaka bisa terealisasi pada awal Oktober 2019 sehingga diharapkan bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Riau.

“Kalau sudah terealisasi, rute Dumai-Malaka ini maka akan seperti rute Kepulauan Riau ke Singapura, yang mampu mendatangkan jutaan wisman,” kata Menpar.

Data yang tercatat oleh Imigrasi Dumai, total keseluruhan wisatawan mancanegara yang masuk melalui pelabuhan ini yaitu sebesar 7.447 wisman sampai dengan Juli 2019.

Sedangkan khusus untuk wisatawan dari Malaysia sebesar 6.740 wisman sampai dengan Juli 2019.

Baca juga: Jokowi "hadiahkan" kapal RoRo Malaka-Dumai
Baca juga: Menpar: Akses Dumai-Malaka pintu untuk datangkan wisman tercepat Riau
Baca juga: Menpar harapkan Riau perbanyak agenda pariwisata berstandar nasional

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019