Jakarta (ANTARA) - Sebagai seseorang yang doyan makan nasi dan pedas, aktris muda Clairine Clay harus menyiapkan bekal khusus saat berangkat ke Eropa untuk syuting film "Anak Garuda" beberapa waktu lalu.

Nasi, yang jadi makanan pokok masyarakat Indonesia sulit ditemui di lokasi pengambilan gambar film arahan Faozan Rizal tersebut. Sebagai gantinya, Clairine membawa sambal ulek kemasan agar semua makanan terasa lezat di lidahnya.

"Aku itu harus ketemu nasi sama sambal. Syuting ini di Paris, stres banget karena sarapan cuma roti sama sereal saja," ujar Clairine usai konferensi pers "Anak Garuda" di Jakarta, Kamis (22/8).

Untuk mengobati kerinduan terhadap masakan Nusantara, dia membawa persediaan sambal ulek dalam kemasan. Sekitar 50 kemasan kecil sambal jadi bekal andalan ke Eropa. Semua makanan Barat yang disantap harus dicocol dengan sambal tersebut.

"(50 sachet) Masih kurang. Lidahku harus kena pedas. Ikan, steak, seafood yang creamy pun aku cocol pakai sambal," tutur kekasih mantan penyanyi cilik Joshua Suherman itu.

Baca juga: Syuting di Eropa, Tissa Biani kangen rendang

Clairine, yang memiliki nama lengkap Clairine Christabel, berakting sebagai Olfa dalam film "Anak Garuda", tokoh nyata yang merupakan alumni SMA Selamat Pagi Indonesia.

Olfa adalah anak yang pernah bersembunyi di hutan selama dua pekan saat kerusuhan Poso, kemudian meneruskan pendidikan di sekolah SPI yang tidak memungut biaya.

Awalnya aktris "Yowis Ben 2" dan "Generasi Micin" itu menyangka cerita yang diangkat di "Anak Garuda" hanyalah fiksi.

"Setelah tahu ini karakter nyata, saya jadi lebih tertarik untuk mencoba. Ini pertama kalinya saya memerankan karakter yang betul-betul ada," jelas dia.

Sebagai orang yang masih baru di dunia akting, Clairine menyerap ilmu dari banyak orang, termasuk kekasihnya. Dia tak segan bertanya dan berbagi cerita serta meminta saran pada Joshua.

"Kalau ada tawaran, aku pasti diskusi sama Joshua," tutur aktris yang pernah belajar Desain Komunikasi Visual di Universitas Pelita Harapan namun terhenti karena masalah kesehatan.

"Anak Garuda" yang skenarionya ditulis oleh Alim Sudio dan diproduseri Verdi Solaiman mengangkat kisah inspiratif tujuh alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Pengambilan gambar "Anak Garuda" berlangsung di Batu, Malang serta beberapa kota di Eropa dan dibintangi juga oleh Violla Georgie, Ajil Ditto, Tissa Biani Geraldy Polisar, Rania Putrisari dan Rebecca Klopper.

Kisah ketujuh anak ini juga sudah diadaptasi dalam bentuk komik digital yang bisa dibaca di Line Webtoon sejak Mei 2019.

Sekolah Selamat Pagi Indonesia di Batu, Malang dibangun untuk memberi fasilitas bagi anak-anak tidak mampu.

Baca juga: Verdi Solaiman produseri film "Anak Garuda"
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019