Los Angeles, Amerika Serikat (ANTARA) - Pelatih kepala Sacramento Kings Luke Walton tidak akan dikenai tindakan disipliner apa pun menyusul tudingan telah melancarkan serangan seksual kepada seorang wartawati, umum NBA dan Kings seperti dikutip AFP, Sabtu.

Sebuah pernyataan yang dirilis NBA dan Kings menyebut penyelidikan menyangkut tuduhan tindakan tidak senonoh yang dilontarkan wartawati Kelli Tennant telah dinyatakan pengadilan tak memiliki "bukti cukup untuk menguatkan tuduhan terhadap Pelatih Walton."

Pernyataan itu mencatat bahwa Tennant tidak mau terlibat dalam investigasi itu.

Penyelidikan digelar menyangkut tudingan Tennant dua hari setelah dia mengajukan gugatan dan menggelar jumpa pers April lalu untuk membeberkan kasus ini.

"Selama penyelidikan, sekitar dua puluh orang telah diwawancarai, termasuk Pelatih Walton, dan sejumlah dokumen serta material yang relevan lainnya telah dikaji," bunyi pernyataan itu.

Baca juga: Lakers incar dua veteran untuk gantikan DeMarcus Cousins

"Para penyidik sudah berkali-kali berusaha mewawancarai Nona Tennant, tetapi, melalui konsulnya, dia menolak kesempatan untuk berpartisipasi (dalam penyelidikan). Penyelidikan dianggap ditutup kecuali tersedia bukti baru."

Dalam gugatan hukumnya, Tennant menyebut Walton menindih dia waktu bertemu di kamar sebuah hotel di Santa Monica pada 2016 sewaktu Walton masih menjadi asisten pelatih Golden State Warriors.

Tennant menyebut Walton telah membantingnya ke tempat tidur, menciumnya dan merabainya selama sang wanita meronta melawan.

Tennant, dalam gugatannya, menyebutkan bahwa Walton akhirnya berhenti dan membiarkan dia pergi tetapi kemudian meraih untuk menarik lagi Tennant sebelum akhirnya membiarkan wanita ini pergi.

Walton bergabung dengan Kings sebagai pelatih kepala tahun ini setelah pisah jalan dengan Los Angeles Lakers akhir musim reguler lalu, demikian AFP.

Baca juga: Australia belajar banyak dari Team USA

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019