Lebak (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten di berbagai kecamatan menyambut tahu baru Islam atau 1 Muharam 1441 Hijriah dengan menggelar pawai keliling menggunakan kendaraan hias, sepeda motor hingga sepeda ontel zaman Belanda.

Berdasarkan pantauan, Minggu, ribuan warga Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak menyambut tahun baru Islam dengan pawai keliling sepanjang lima kilometer.

Mereka peserta pawai menggunakan kendaraan hias, sepeda motor dan sepeda ontel.

Bahkan, peserta pawai yang lebih unik terdapat komunitas memakai pakaian pejuang dengan senjata bambu runcing.

"Kami setiap memasuki tahun baru Islam merayakan dengan pawai keliling," kata Ilham, panitia penyelenggara kegiatan tahun baru Islam.

Menurut dia, perayaan tahun baru Islam untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan cinta Tanah Air.

Perayaan tahun baru Islam dengan menggelar pawai keliling juga menghibur masyarakat.

Sebab, pawai keliling juga para peserta menggunakan kendaraan hiasan masjid dan kaligrafi.

Selain itu juga peserta menggunakan pakaian pejuang dilengkapi senjata bambu runcing untuk menggambarkan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan.

Mereka para peserta pawai juga menampilkan hiburan seni debus.

"Kami berharap tahun baru Islam itu menjadikan kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.

Begitu juga Asep, peserta pawai tahun baru Islam di Rangkasbitung mengatakan bahwa dirinya merayakan tahun baru Islam dengan pawai keliling hingga melintasi jalan protokol sepanjang enam kilometer.

Mereka para peserta menggunakan kendaraan hiasan dan menampilkan keberhasilan umat Muslim memproduksi ekonomi kreatif.

Saat ini, kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat Rangkasbitung cukup menggeliat untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

"Kita orang Muslim pada pergantian tahun baru harus bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan yang lebih baik," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019