Katanya mau ditutup ya, sayang juga sih. Soalnya sudah setahun saya parkir di sini cukup terbantu, kata Pras
Jakarta (ANTARA) - Rencana penutupan lahan parkir Park and Ride Thamrin 10 oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai alih fungsi pengendalian lalu lintas disayangkan oleh sejumlah pengguna parkir.

Selama ini keberadaan Park and Ride Thamrin 10 dirasakan manfaatnya oleh pengguna, salah satunya Pras (25) karyawan salah satu bank swasta yang berada di dekat kawasan parkir.

Menurut Pras, dirinya sudah satu tahun menjadi anggota tetap parkir Park and Ride Thamrin. Selama sebulan dia cukup membayar Rp88 ribu untuk parkir setiap hari kerja.

Baca juga: Skema parkir Park and Ride akan jadi fokus Dishub DKI

"Katanya mau ditutup ya, sayang juga sih. Soalnya sudah setahun saya parkir di sini cukup terbantu," kata Pras saat ditemui di lokasi parkir saat jam pulang kantor.

Pras mengaku jika parkir di gedung tempat dia bekerja harus membayar Rp140 ribu per bulannya untuk sepeda motor. Berbeda jauh dengan lahan parkir Park and Ride yang sudah setahun ini digunakannya.

"Kalau umum biaya parkirnya Rp5.000 per hari. Kalau saya member kenanya cuma Rp88 ribu per bulan," katanya.

Baca juga: Dishub Jakarta lirik pendapatan parkir dari "park and ride"

Menurut Pras, jika parkir Park and Ride Thamrin ditutup mau tidak mau dia terpaksa menggunakan fasilitas parkir di gendung tempat dia bekerja dengan konsekuensi tarif yang sedikit mahal dari biasanya.

"Mau bagaimana lagi," katanya.

Pemerintah DKI Jakarta berencana menutup kawasan parkir Park and Ride" Thamrin 10 menjadi pusat kuliner. Rencana penutupan ini sudah diumumkan dengan dipasangnya sebuah spanduk besar berwarna hitam di sisi kanan pagar masuk area parkir.

Baca juga: Bersepeda, Anies cek lahan parkir Thamrin yang akan ditutup

Anies melakukan pengecekan lahan parkir selama kurang 30 menit, selain berbincang dengan para staf dinas dan kecamatan, juga berbincang dengan sejumlah pengguna lahan parkir.

Usai bersepeda di lokasi parkir tersebut, Anies melanjutkan bersepeda menuju Kota Tua bersama sejumlah stafnya. Kedatangan Anies ke lahan parkir tersebut menarik perhatian sejumlah warga, beberapa di antaranya meminta untuk berswafoto.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan dan Laily Rahmawaty
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019