Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menggelar jamuan makan malam kepada pengurus asosiasi futsal provinsi, official tim dan atlet 9 provinsi peserta liga futsal Nusantara Nasional 2019 di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin, Selasa.

Menurut Gubernur Kalsel mengaku sangat senang dapat berkumpul dengan pemain-pemain futsal berbakat dari berbagai provinsi, di mana Kalsel sangat terhormat menjadi tuan rumah gelar pertandingan ini.

Dia hanya berharap, para atlet memberikan pertandingan yang baik dan penuh persahabatan, tetap menjunjung sportifitas yang tinggi.

Dalam kesempatan jumpa para atlet berbagai daerah itu, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel juga memberikan semuanya berupa suvenir kain batik khas daerah, yakni, kain Sasirangan.

Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kalimantan Selatan H Anwar Hadimi mengatakan, liga futsal Nusantara yang digelar tanggal 1--10 September 2019 di Borneo Futsal Banjarmasin ini diikuti sebanyak 9 provinsi.

Adapun tim futsal Nusantara yang berpartisipasi adalah dari Provinsi Kalsel, Lampung, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), DKI Jakarta, Kalimantan Tengah (Kalteng, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jogjakarta.

Menurut dia, untuk gelar futsal Nusantara ini diikuti sebanyak delapan tim futsal putra dan empat tim futsal putri.

Dia menjelaskan sistem yang digunakan pada gelar ini menggunakan sistem kompetisi penuh. Hanya dua tim dari setiap grup yang lolos ke babak delapan besar.

Anwar Hadimi menceritakan, Kalsel menjadi tuan rumah gelar liga futsal ini atas keinginan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Musyawarah Nasional Federasi Futsal Indonesia di Jakarta, Kalsel akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah grup B putra dan F putri.

"Awalnya Kalbar juga berminat (menjadi tuan rumah) namun kita juga mengajukan diri. Sebelumnya Kalbal sudah pernah dan mereka mau mengalah," ungkapnya.

Karenanya gubernur sangat apresiasi terhadap gelar ini hingga mengundang secara khusus terhadap semuanya malam ini, ujar Anwar Hadimi.

Pewarta: Sukarli
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019