Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut Jakarta sebagai tempat ditumbuhkannya bibit keindonesiaan dan tempat dijalinnya ikatan kebangsaan di tanah air.

Hal itu disampaikan Anies saat Anies saat membuka Konser Akbar Monas 2019 yang merupakan konser musik klasik dengan lokasi di luar ruangan pertama kali di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: 13.109 penonton padati konser akbar musik klasik di Monas

Baca juga: Anies: Bekerja jangan asal jadi, tapi dengan hati

Baca juga: Anies luncurkan #RuangBacaJakarta, ajak warga DKI budayakan membaca


"Di kota ini bibit keindonesiaan ditumbuhkan, ikatan kebangsaan dijalin dan lokasinya dari tempat ini kira-kira hanya dua kilometer. Namanya Kramat Raya di situ lah pertama kali kita berkomitmen untuk membangun sebuah bangsa," ujar Anies di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu.

Anies menyebut ada banyak bangsa dengan keragaman yang lebih besar dari Indonesia, namun ada hal yang menjadi pembeda dengan bangsa lain yakni persatuan Indonesia.

Dia juga menyebut persatuan Indonesia yang diusung oleh semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kebanggaan Indonesia.

"Karena itu saya sering menggarisbawahi bahwa ketika kita melihat kalimat Bhinneka Tunggal Ika, yang membanggakan dari Indonesia sesungguhnya bukan pada keragamannya saja," tutur Anies.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Konser Akbar Monas 2019 yang merupakan konser musik klasik dengan lokasi di luar ruangan pertama kali di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu malam.

Pertunjukan itu merupakan konser musik klasik pertama yang dilakukan di area terbuka di Indonesia tepatnya di DKI Jakarta. Konser gratis ini dimulai pukul 18.30 WIB dan terbuka untuk umum.

Konser itu merupakan sebuah pilihan yang tepat bagi warga yang ingin mendengarkan sensasi musik klasik, layaknya ketika ditampilkan seperti di Central Park New York, Amerika Serikat, Piaza Duomo Milan atau pun di Jerman.

Alat musik yang digunakan antara lain biola, flute, cello dan trumpets. Mereka akan membawakan lagu-lagu nasional serta mahakarya dari musisi ternama seperti Beethoven, Mozart, Stauss, Suppe, Rossini dan lain-lain.

Beberapa menteri ikut menikmati pelaksanaan konser itu diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta beberapa duta besar negara sahabat.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019