Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru di Provinsi Riau menginstruksikan seluruh sekolah meliburkan siswa selama dua hari dari Selasa sampai Rabu (11/9) karena kualitas udara kota memburuk akibat asap kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Mawardi, Wali Kota Pekanbaru Firdaus sudah mengeluarkan instruksi untuk meliburkan sekolah.

"Instruksi libur ini melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru atas kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah," katanya di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, Wali Kota Pekanbaru menyampaikan instruksi peliburan sekolah berdasarkan masukan dan kajian teknis dari organisasi perangkat daerah terkait.

"Untuk ketentuan bagaimana teknis libur ini, ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru," kata Mawardi.

Ia juga mengimbau para orang tua memastikan anak-anak mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Asap pekat pada Selasa pagi menyelimuti Kota Pekanbaru dan jarak pandang di kota itu sempat turun menjadi 800 meter pada pukul 08.00 WIB.

Kondisi itu membuat guru memulangkan siswa di beberapa sekolah pada Selasa pagi. Sekolah seperti Santa Maria Dharmayuda bahkan sudah menyampaikan informasi mengenai peliburan sekolah sejak Senin malam.

Baca juga:
Kota Jambi perpanjang libur sekolah karena kualitas udara memburuk
Asap makin pekat, sekolah di Siak Riau diliburkan

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019