Samarinda (ANTARA) - Dua desa di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur yakni Desa Muara Pantun dan Desa Mara Haloq, Kecamatan Telen, akan memanfaatkan bantuan dana desa (DD) dari Pemerintah Pusat untuk perbaikan infrastruktur yakni membuka badan jalan sebagai penghubung dua desa tersebut.

Menurut Sekcam Telen Petrus Ivung, dihubungi Kamis, saat ini akses yang menghubungkan dua desa tersebut masih menggunakan jalur perusahaan kelapa sawit dengan jarak tempuh sekitar 20 Km.

" Rencananya badan jalan tersebut dibangun untuk memangkas jarak tempuh menuju desa tersebut sekitar empat kilometer," jelas Petrus Ivung dihubungi dari Samarinda.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan aparatur desa dan juga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutim, untuk melakukan survei dan pengecekan titik jalan yang akan dibangun.

" Rencananya kami akan merealisasikan pembangunan badan jalan tersebut pada tahun 2020 mendatang, dengan menggunakan dana desa," jelasnya.

Lebih jauh Petrus menerangkan bahwa pembukaan jalan ini dinilai sangat mendesak, karena selain jarak tempuhnya yang cukup jauh kondisi jalan juga masih rusak, terutama saat cuaca hujan.

Untuk itulah, Pemerintahan Kecamatan Telen berupaya mencarikan alternatif supaya akses yang menghubungkan dua desa tersebut segera diperbaiki.

" Harapan kami dengan mempermudah akses masyarakat desa yang saling terhubung baik, maka aktivitas ekonomi dan juga pendidikan bisa berjalan dengan baik pula," kata dia.

Dia mengatakan bahwa pembukaan jalan tersebut sekaligus memutus isolasi desa dengan program pembangunan baik Pemerintah Kutim, maupun Pemprov Kaltim.

Sebab, lanjut Petrus selain jalan rencana juga ada pemasangan instalasi listrik dari PLN yang akan menerangi desa Muara Pantun dan sekitarnya. Rencana ini pun diapresiasi positif oleh masyarakat Telen.

“Masyarakat menyambut baik selain dapat mempermudah masyarakat, akses jalan dianggap perlu untuk dapat menumbuhkan beberapa sektor pembangunan salah satunya ekonomi,” kata dia.

Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019