Kondisi sumur sangat gelap. Kita sulit mendeteksi posisi kucing yang kecebur. Petugas hanya mengandalkan suara kucing yang kecebur, katanya
Jakarta (ANTARA) -
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Jakarta Timur menyelamatkan seekor kucing kampung peliharaan warga yang tercebur sumur di Kecamatan Matraman, Senin siang.
 
"Kami menerima kabar dari pemilik kucing atas nama Ari pada pukul 11.23 WIB," kata Kepala Seksi Operasional DPKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.
 
Enam personel pemadam kebakaran dikerahkan menuju tempat kejadian di Balai Warga RW02, Jalan Penegak IV RT007 RW02, Pak Meriam, Matraman.
 
Gatot mengatakan, proses evakuasi berlangsung lebih kurang sejam sejak laporan diterima.

Baca juga: DKI evakuasi 327 sarang tawon hingga Juni 2019
 
Setelah memastikan kondisi kucing dalam keadaan hidup, seorang petugas turun ke sumur sedalam 17 meter menggunakan tali katrol dengan dilengkapi pakaian dinas pemadam berikut lampu senter yang terpasang di bagian helm.
 
"Kondisi sumur sangat gelap. Kita sulit mendeteksi posisi kucing yang kecebur. Petugas hanya mengandalkan suara kucing yang kecebur," katanya.
 
Petugas juga memanfaatkan keranjang plastik hijau yang diikat tali untuk menangkap bagian tubuh kucing.
 
Proses evakuasi yang disaksikan sejumlah warga setempat berlangsung lancar hingga akhirnya kucing kampung itu diangkat dalam kondisi hidup.

Baca juga: Musim kemarau, kasus kebakaran di DKI meningkat
 
Pemilik kucing yang diketahui bernama Ari menceritakan awal mula kucing kesayangan sang adik itu tercebur sumur pada pukul 09.00 WIB.
 
"Sudah setahun lebih kucing ini kami pelihara. Ini kucing kesayangan adik saya. Ibu lagi masak, tiba-tiba mendengar suara ada yang kecebur di sumur. Pas dicek ternyata kucing," katanya.
 
Sang ibu panik karena tidak berani turun ke dalam sumur menyelamatkan kucing yang diberi nama Lala.
 
"Saat itu ibu manggil saya. Saya juga bingung bagaimana cara ngambilnya. Untungnya saya inget petugas Damkar yang viral membantu masyarakat. Bahkan bola hilang saja dibantu nyari," katanya.
 
Usai menemukan nomor kontak Damkar di layar Google, Ari berinisiatif menelpon dan petugas datang sejam kemudian.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019