Tidak hanya kopi, gelaran tahun kelima ini juga akan dimeriahkan kuliner dan multiproduk yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata kuliner tahunan.
Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 109 stan bakal memeriahkan Festival Kopi Temanggung di Gedung Pemuda Temanggung, Jawa Tengah, 19-22 September 2019, kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cabang Temanggung, Abaz Zahrotin.

"Tidak hanya kopi, gelaran tahun kelima ini juga akan dimeriahkan kuliner dan multiproduk yang diproyeksikan menjadi destinasi wisata kuliner tahunan," katanya di Temanggung, Selasa.

Abas mengatakan dasar dari kegiatan festival kopi adalah memperkenalkan kepada publik bahwa Temanggung merupakan produsen kopi dengan kualitas yang unggul.

Ia menuturkan dengan meningkatnya popularitas kopi lereng Gunung Sindoro, Sumbing dan Prau ini,  akan berdampak langsung bagi peningkatan angka penjualan.

"Spesialnya kopi kami tidak hanya klaim, dalam berbagai perlombaan uji cita rasa yang digelar dengan juri kelas dunia, kami selalu mendapatkan nomor. Ini artinya, kopi kami punya posisi yang strategis. Peran Festival Kopi adalah membuka peluang pasar yang lebih lebar," katanya.

Ia mengatakan Festival Kopi Temanggung kali ini juga akan diikuti puluhan stan kuliner dan multiproduk yang sebagian besar dari para peserta adalah UMKM anggota HIPMI dan UMKM dari Temanggung di luar HIPMI.

"Sekitar 20 persen dari luar. Ini murni pemberdayaan, bagaimana UMKM kita mampu terangkat ke ruang ekonomi yang lebih strategis lagi," katanya.

Menurut dia berbagai hiburan juga akan ditampilkan pada kegiatan bertajuk "Karena Kopi Aku Kembali" ini, mulai dari seni tari hingga musik.

Di samping itu, sejumlah perlombaan juga digelar untuk memeriahkan festival ini.

"Target kami mendatangkan puluhan ribu pencinta kopi dari Temanggung dan kota-kota lainnya. Jika kegiatan ini sukses, maka perputaran uang di Temanggung akan meningkat, dampaknya pertumbuhan ekonomi di Temanggung dapat lebih meningkat pula," katanya. 
Baca juga: Pengunjung Festival Kopi Nusantara Sail Nias membludak

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019