Jakarta (ANTARA) - Petenis unggulan kelima asal Amerika Serikat Madison Keys melangkah ke babak kedua turnamen Toray Pan Pacific Open seusai mengalahkan petenis Rusia Dari Kasatkina dalam pertandingan babak pertama di Osaka, Jepang, Selasa.

Hasil itu sekaligus menajamkan rekor tidak terkalahkan Keys dalam enam pertemuan melawan Kasatkina. Keys, yang kini menempati peringkat 16 dunia, menundukkan petenis urutan 40 Kasatkina dalam waktu 75 menit untuk meraih kemenangan pertamanya dalam turnamen level Premier sejak melakukan debutnya pada 2013.

Baca juga: Madison Keys juara Cincinnati Masters

“Saya merasa senang. Saya selalu agak gugup menghadapi pertandingan pertama saya,” kata Keys setelah pertandingan usai seperti dikutip laman resmi WTA.

"Selalu sulit untuk keluar dari sana dan mengeluarkan semua ketegangan. Saya memulai pertandingan dengan sedikit lambat tapi saya sangat senang mendapatkan kemenangan ini,” ujarnya menambahkan.

Petenis AS itu tampil agresif selama pertandingan dengan mencatat mencatat 24 winner dibanding 4 kali yang dilakukan Kasatkina. Keys melakukan 30 unforced error, tapi Kasatkina juga melakukan 17 kesalahan sendiri, termasuk tujuh double fault. Namun Keys berhasil mengkonversi enam dari sepuluh break point untuk mempertahankan keunggulannya pada akhir setiap set.

“Bagi saya, kuncinya adalah pada akhir set pertama dan lebih lagi pada set kedua, saat servis saya semakin bagus. Itulah bagian besar kemenangan hari ini,” kata Keys.

Baca juga: Keys juarai Charleston setelah taklukkan Wozniacki

Keys maju ke babak kedua untuk menghadapi petenis kualifikasi Zarina Diyas dari Kazakhstan, yang menumbangkan juara Olimpiade 2016 Monica Puig dua set langsung pada Senin.

Pada satu-satunya pertemuannya melawan Diyas, Keys mencatat kemenangan pada pertandingan pada babak pertama Australia Open 2016.

Baca juga: Rybakina tembus peringkat 50 besar, Barty tetap nomor satu dunia

Baca juga: Karolina Pliskova lolos ke WTA Finals di Shenzhen

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019