Setiap daerah yang kita singgahi sudah kita survei untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dalam program PBSI,
Kupang (ANTARA) - Ekspedisi Kas Keliling di sejumlah pulau terdepan, tertinggal dan terluar (3T) yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan TNI AL adalah bukti negara hadir di tengah masyarakat, kata Kepala BI perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja di Waikelo kabupaten Sumba Barat Daya, Sabtu.

"Selama inikan pulau-pulau 3T ini khususnya di wilayah Indonesia Timur, kehadiran negara itu masih masih dianggap belum optimal, nah keberadaan kami ini adalah bukti negara hadir di tengah masyarakat, " jelasnya.

Hal ini disampaikannya berkaitan pelaksanaan Ekspedisi Kas Keliling BI-TNI AL di pulau-pulau 3T di wilayah Nusa Tenggara Timur yang mana disela-sela ekspedisi itu ada juga penyerahan bantuan dalam bentuk program sosial BI (PSBI) kepada sejumlah sekolah di daerah 3T.

Baca juga: BI-TNI AL gelar ekspedisi kas keliling ke pulau 3T

Program sosial Bank Indonesia itu tidak hanya bagi sekolah-sekolah namun bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut.

"Setiap daerah yang kita singgahi sudah kita survei untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dalam program PBSI," ujar dia.

Beberapa bantuan yang diberikan adalah bantuan sarana pendidikan bagi sekolah dasar (SD) Negeri Waikelo seperti laptop, printer dan kebutuhan sekolah lainnya.

Baca juga: BI gandeng TNI AL gelar layanan kas di pulau terpencil

Selain itu juga diberikan juga bantuan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang juga hampir sama seperti yang diperoleh SDN Waikelo yang membedakan adalah bantuan sarana prasarana olahraga.

Ia pun berharap agar bantuan yang diberikan itu bermanfaat bagi mereka yang menerimanya.

BI-TNI AL mengelar ekspedisi kas keliling ke pulau-pulau 3T di wilayah NTT. Pelaksanaan ekspedisi sendiri berlangsung selama kurang lebih satu pekan mulai dari tanggal 20 hingga 26 September 2019 dengan menyinggahi lima pulau.

Lima pulau itu adalah pulau Sumba, Pulau Komodo, Pulau Flores, Pemana dan pulau Lembata tepatnya di Lamalera.

Baca juga: Warga Jakarta diimbau tukar uang di tempat resmi, ada 287 kas keliling

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019