Sampai saat ini masih dilakukan penyidikan, belum ada pelaku yang ditetapkan sebagai tersagka
Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 318 orang pendemo saat ini diamankan di Mako Brimob Polda Papua, pasca aksi demo yang berakhir anarkis di kawasan Waena, Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Rodja kepada Antara di Jayapura, Senin petang, mengakui, ratusan pendemo yang diamankan itu saat ini masih diperiksa secara intensif.

Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih diperiksa penyidik, kata mantan Kapolda Papua Barat.

Baca juga: 200 anak sekolah bakar kantor bupati Jayawijaya

Baca juga: KSP minta hindari emosi redam unjuk rasa di Papua

Baca juga: Danrem 172/PWY : Oknum warga menyamar jadi pelajar saat demo di Wamena


Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal sebelumnya mengatakan mengatakan insiden itu berawal saat pemulangan para pendemo yang ke arah kawasan expo, Waena.

Pemulangan para pendemo ke kawasan expo sesuai kesepakatan dengan Kapolres Kota Jayapura yang membantu pemulangan mereka yang sebelumnya berada di halaman depan auditorium dengan menggunakan 15 truk.

Namun saat kendaraan yang mengangkut mereka berada di jembatan Waena, para pendemo minta diturunkan dari truk yang kemudian tiba-tiba menyerang anggota TNI yang sedang beristirahat, kata Kamal seraya menambahkan, dalam insiden tersebut enam anggota brimob terluka dan satu anggota TNI AD meninggal setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara.

Para korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, tambah Kombes Kamal.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019