Sekalipun dikepung oleh empat bek pada menit ke-87, Neymar menerima umpan dari Angel Di Maria di dalam kotak penalti dan menciptakan ruang yang cukup guna melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau kiper Lyon Anthony Lopez ke sudut jauh gawang.
Gol itu tercipta satu pekan setelah Neymar menciptakan gol penentu PSG saat melawan Strasbourg.
Tuchel pun menyanjung kinerja gol sang striker meskipun relatif belum siap bermain karena masalah kebugaran.
"Dia 100% bersama kami. Dia 100% di dalam skuat -- dia tertawa dan bercanda serta bisa diandalkan," kata Tuchel dalam konferensi pers.
Baca juga: Neymar cetak gol lagi, bukan salto tapi bikin PSG menang atas Lyon
"Dia total di sana bersama rekan-rekan satu timnya. Itu normal, selain juga penting. Dia orang yang sangat sensitif."
"Ini hanya pertandingan ketiganya dalam empat bulan," sambung dia seraya menyatakan Neymar akan bugar sepenuhnya untuk laga-laga berikutnya. "Ney selalu menentukan, dia selalu kreatif dan dia menatap ke depan."
Neymar diejek sebagian fans pada laga PSG sebelumnya melawan Strasbourg setelah disebut-sebut bakal kembali ke Barcelona pada jendela transfer lalu.
Tetapi dia mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan satu timnya, termasuk kapten Thiago Silva yang menyanjung momen ajaib ketika pemain berusia 27 tahun itu membawa PSG memimpin klasemen dengan 15 poin dari enam pertandingan atau tujuh poin di atas peringkat kedua Lyon.
"Akhirnya adalah aksi Neymar (yang menciptakan perbedaan)," kata Silva kepada Canal Plus seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Hukuman Neymar dikurangi jadi dua pertandingan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
