Jakarta (ANTARA) - Pemenang lomba lari estafet nomor 4 x 100 meter putri mengaku senang karena membuat bangga universitasnya di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI.

"Alhamdulillah sangat senang bisa membanggakan nama universitas sama Jawa Tengah," kata Florence sembari berbincang dengan sesama atlet pemenang dalam timnya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu.

Florence bersama dengan rekan satu timnya, Fabiola, Niam dan Adinda memenangkan juara tiga lomba lari estafet nomor 4 x 100 meter putri dengan juara pertama diraih atlet asal DKI Jakarta dan juara kedua dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Tim DKI Jakarta raih emas nomor 4x100 m estafet putri Pomnas 2019

Untuk dapat memenangkan perlombaan itu, Florence dan teman-temannya tidak melakukan banyak persiapan.

"Ini tim dadakan, jadi enggak ada persiapan sama sekali malah," ujarnya.

Meski demikian, mereka mengikuti perlombaan dengan sepenuh hati sehingga dapat meraih hasil optimal. 

"Alhamdulillah, cukup puas," kata Adinda, yang termasuk dalam tim juara ketiga tersebut.

Niam, sesama atlet lainnya, mengaku satu-satunya kendala yang dia dan teman-temannya hadapi selama mengikuti lomba Pomnas tahun ini yakni unjuk rasa mahasiswa yang terjadi di sekitar area DPR/MPR yang berdampak hingga ke area GBK.

"Masalahnya karena unjuk rasa saja sehingga menyebabkan macet, terutama kemarin. Selain itu enggak ada lagi," katanya.

Tim estafet nomor 4 x 100 meter putri itu berharap bisa mengukir kemenangan yang lebih baik lagi di perlombaan-perlombaan mendatang.

"Harapannya tentu lebih baik lagi, lebih matang lagi dan peringkatnya meningkat," kata Niam lebih lanjut.

Baca juga: DKI Jakarta juara umum cabang atletik POMNAS 2019

Pewarta: Katriana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019