Kami sudah mendapatkan masukan untuk pengembangan di tiga kawasan ini yang akan didetailkan rencana aksinya, yaitu koridor di sekitar Jalan Muhidin Kota Pangkalpinang, kawasan Kota Kapur dan Mangrove Desa Kurau.
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfokuskan pengembangan kawasan pariwisata di tiga kabupaten dan kota untuk  mempercepat pembangunan serta kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Pada tahun ini kami memfokuskan pengembangan pariwisata di Kota Pangkalpinang, Mendo Barat, dan Bangka Tengah," kata Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Provinsi Kepulauan Babel, Rusni Budiati usai Rakor Rencana Aksi Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan Rencana Aksi Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi ini merupakan salah satu sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemeritah kabupaten/kota dalam pengembangan kawasan strategis pariwisata di negeri serumpun sebalai ini.

"Kami sudah mendapatkan masukan untuk pengembangan di tiga kawasan ini yang akan didetailkan rencana aksinya, yaitu koridor di sekitar Jalan Muhidin Kota Pangkalpinang, kawasan Kota Kapur dan Mangrove Desa Kurau," ujarnya.

Baca juga: Pengembangan Stasiun Kota Malang diharapkan dorong sektor pariwisata

Menurut dia ketika berbicara pengembangan pariwisata di Pulau Bangka dan Belitung, maka tidak semata-mata menjadi beban Dinas Pariwisata baik itu pemprov maupun kabupaten/kota, melainkan hal itu telah menjadi tanggung jawab bersama selaku masyarakat Bangka Belitung.

"Pengembangan ini juga melibatkan pelaku usaha di bidang pariwisata dan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Ia menambahkan pengembangan sektor unggulan Pariwisata di Babel juga harus segera dilakukan dengan lebih terintegrasi, melibatkan semua pihak baik Pemerintah selaku stakeholder, swasta, akademisi dan masyarakat harus saling bersinergi dan terus melakukan sinkronisasi di bidang pariwisata dalam rangka percepatan proses pengembangan pariwisata di Babel.

"Dengan terus berkembangnya sektor pariwisata di Bangka Belitung, akan memberikan dampak positif bagi tingkat perekonomian masyarakat Babel, dan tentunya akan berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah dukung penuh pengembangan pariwisata Nias

Pewarta: Aprionis
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019