ISIS mengaku berada di balik penyerbuan tersebut, klaim yang tak dapat diverifikasi.
Dua tentara lainnya juga terluka akibat penyerbuan di Kota Bir al-Abed, demikian dua sumber keamanan.
Sementara itu, melalui Kantor Berita ISIS, Amaq, pihaknya menyebutkan penyerbuan tersebut menyebabkan 15 orang tewas.
Mesir telah lama memerangi kelompok garis keras, yang melancarkan pemberontakan dan menewaskan ratusan tentara, polisi dan juga warga di bagian utara Semenanjung Sinai.
Kementerian Pertahanan Mesir mengatakan pasukan keamanan telah membunuh 118 anggota garis keras di Sinai utara dan tengah di "masa lalu", tanpa menyebutkan tanggal.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gerilyawan serang pos keamanan di Sinai Utara, Mesir
Baca juga: Serangan bom di Sinai utara tewaskan 4 polisi, 3 sipil
Baca juga: Angkatan Udara Mesir serang militan Sinai
Baca juga: Mesir berlakukan jam malam di sebagian Sinai Utara
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
