Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku bersama  Universitas Rhode Island Amerika Serikat mematangkan rencana kerja sama yang telah ditanda tangani sejak 2018, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya aparatur sipil negara (ASN).

Penjabat Sekda Maluku Kasrul Selang, di Ambon, Selasa membenarkan dirinya bersama Penjabat Kepala Bappeda Maluku, Djalaludin Salampessy telah bertemu dengan Dekan Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan University Of Rhode Island, John D. Kirby untuk membicarakan tindak lanjut kerja sama tersebut.

John Kirby berkunjung ke Ambon sejak Senin (14/10) dalam rangka mematangkan kerja sama antara kedua belah pihak, meliputi meliputi bidang perikanan, kelautan, manajemen lingkungan dan hukum laut.

Menurut Kasrul kedua belah pihak lebih banyak membicarakan peluang kerja sama di bidang kemaritiman dan perikanan, pariwisata berkelanjutan, termasuk pengelolaan pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir serta pengembangan hutan mangrove dan terumbu karang.

"Sektor unggulan Maluku adalah kemaritiman, perikanan dan kelautan serta pariwisata. kebetulan Universitas Rhode juga merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat maupun dunia dengan spesifikasi di bidang tersebut," katanya.

Baca juga: Menteri Susi dukung daerah perikanan seperti Maluku ditambah anggaran

Dia memandang kerja sama yang telah ditandatangani setahun terakhir tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas SDM maupun ASN serta optimalisasi pengelolaan sektor unggulan tersebut di masa mendatang.

Pemprov Maluku, tandas Sekda akan mengirimkan ASN maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan Strata (S2) dan S3 maupun kursus jangka pendek di universitas tersebut.

Mahasiswa dan ASN yang akan dikirim ke universitas tersebut harus berkualitas serta lolos seleksi dan memenuhi syarat maksimal.

Sekda juga berharap ASN maupun mahasiswa dari Maluku dapat lolos seleksi yang dilakukan Bappenas untuk dikirim mengikuti pendidikan lanjutan di Universitas Rhode Island.

"Tahun ini Bappenas akan mengirimkan 12 orang terbaik yang diseleksi dari 34 provinsi di Indonesia untuk dikirim mengikuti pendidikan di universitas Rhode Island. Mudah-mudahan satu atau dua orang diantaranya berasal dari Maluku," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Murad serukan moratorium Laut Maluku, ini alasannya

Sedangkan Dekan Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan University Of Rhode Island, John D. Kirby menyatakan, pihaknya siap membantu peningkatan kualitas dan kapasitas SDM dan ASN di Maluku.

University Of Rhode Island juga membuka kesempatan kepada putra-putri terbaik Maluku untuk melanjutkan pendidikan maupun kursus di perguruan tinggi tersebut, termasuk mendatangkan para ahlinya dalam rangka memberikan bimbingan, baik kepada para dosen maupun pejabat birokrasi.

Menurutnya, beberapa spesifikasi program yang menjadi unggulan University Of Rhode Island dapat diarahkan untuk membantu Pemprov Maluku dalam upaya membangun daerah, diantaranya pengelolaan manajemen berkelanjutan baik di bidang kemaritiman, perikanan dan pariwisata.

Pihaknya juga akan meningkatkan kerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, terutama untuk pendidikan S2 dan S3 diantaranya untuk managemen terumbu karang, pengelolaan perikanan berkelanjutan dan managemen perkapalan.

Baca juga: Unpatti digandeng Dinas Perikanan kaji potensi kelautan Kei Besar
Baca juga: Menristekdikti: Sektor perikanan harus tingkatkan perekonomian Maluku

 

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019