Kesempatan emas mempromosikan makanan Nusantara kepada 'buyer' asing
Tangerang, Banten (ANTARA) - Keberadaan kuliner Nusantara pada Pameran Pangan Nusa dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 dinilai berpotensi meningkatkan pencapaian target ajang perdagangan internasional tersebut.

"Kehadiran aula khusus kuliner dan pangan Nusantara di TEI 2019 merupakan kesempatan emas mempromosikan makanan Nusantara kepada buyer asing. Kami sangat yakin pangan Nusantara juga mampu menyumbang capaian yang cukup besar, bahkan melampaui capaian tahun lalu," ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada peresmian Pameran Pangan Nusa di Tangerang, Banten, Rabu.

Pameran Pangan Nusa berlangsung pada 16-20 Oktober 2019 di Aula 1 dan Aula 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten,

Baca juga: Trade Expo Indonesia 2019 resmi dibuka

Tahun ini, Kementerian Perdagangan berpartisipasi menghadirkan 96 stan dan memfasilitasi 219 pelaku UKM pangan dan/atau kuliner siap saji dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Para pelaku UKM tersebut sebelumnya telah dikurasi dinas yang membidangi perdagangan di tiap provinsi.

"Area kuliner dan pangan Nusantara tidak hanya menyediakan kuliner dan pangan yang dapat dinikmati langsung pengunjung, tetapi juga akan memberikan edukasi dan informasi mengenai pangan yang sehat dan bergizi yang sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," jelas Mendag.

Menurut Mendag, selain sebagai sarana promosi, Pangan Nusa 2019 dapat menjadi pembelajaran para pelaku usaha untuk mempromosikan produk-produk kulinernya kepada pembeli asing.

Selain itu, sebagai ajang pertukaran informasi untuk memperluas jaringan mengingat pelaksanaannya yang bersamaan dengan TEI 2019.

"Para pelaku usaha juga diharapkan dapat memanfaatkan ajang Pangan Nusa yang digelar selama TEI 2019 dan melihat peluang ekspor produk kuliner Indonesia ke mancanegara," imbuh Mendag Enggar.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto berharap TEI 2019 dapat mendulang sukses seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kami harap, TEI 2019 dapat mencatatkan capaian yang spektakuler seperti tahun- tahun sebelumnya," ujar Suhanto.

Pada TEI 2018, kuliner Pangan Nusa sukses mencatatkan transaksi Rp6,2 miliar. Transaksi tersebut terdiri atas transaksi kuliner sebesar Rp1,6 miliar dan rencana pemesanan sebesar Rp4,6 miliar untuk produk wine dari Bali dan Sulawesi Utara.

Baca juga: Trade Expo Indonesia 2019 bidik transaksi 1,7 miliar dolar AS

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019