Sleman (ANTARA) - Sistem Informasi Kebencanaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih penghargaan dalam Bhumandala Award 2019 dengan predikat unggulan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro, kepada Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, di Kantor Badan Iinformasi Geospasial (BIG) Cibinong Bogor, Kamis.

"Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Kabupaten Sleman telah mampu secara mandiri mengembangkan sekaligus menerapkan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial dalam tata kelola pemerintahan," kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun melalui Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi.

Baca juga: BPBD Boyolali kembangkan sistem informasi kebencanaan

Menurut dia, penghargaan tersebut juga wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menanggulangi risiko bencana di Kabupaten Sleman.

"Penghargaan ini besar artinya bagi Pemerintah Kabupaten Sleman mengingat banyaknya potensi bencana yang mangancam Kabupaten Sleman," katanya.

Maka dengan adanya aplikasi Informasi Bencana ini pemerintah Kabupaten Sleman dapat mengambil langkah-langkah dengan cepat dan tepat ketika terjadi bencana, sehingga risiko bencana dapat diminimalisir.

"Ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Sleman yang sebagai kabupaten yang cerdas dan pintar (smart regency)," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Joko Supriyanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman dalam menyusun aplikasi tersebut.

Joko mengakui perlu aplikasi ini untuk mempermudah pihaknya memetakan serta mengambil langkah terkait mitigasi bencana di Kabupaten Sleman.

"Dengan aplikasi ini masyarakat dapat melapor dengan mengirim foto kejadian bencana ke aplikasi ini. Dan apabila kita memasuki kawasan berbahaya dari puncak Merapi maka telepon seluler yang ada aplikasi ini akan bergetar," katanya.

Penyerahan penghargaan ini bertepatan dengan Hari Informasi Geospasial ke-50 yang jatuh pada 17 Oktober 2019.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan 50 buku Geospasial serta penyerahan duplikasi arsip Geospasial secara simbolis kepada beberapa tamu undangan.

Baca juga: BMKG butuh satelit komunikasi monitoring khusus kebencanaan

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019