Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku akan menikmati waktu bersama cucunya setelah purna-jabatan sebagai Wakil Presiden dalam waktu tidak lama lagi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla usai acara silaturahmi bersama seluruh jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat, mengaku bangga dapat membantu Presiden Jokowi mengelola pemerintahan di negeri ini sejak Oktober 2014 hingga Oktober 2019.

Baca juga: Gubernur Sulsel sebut Indonesia masih butuh pemikiran JK

Baca juga: Wapres JK resmikan Indonesian Aid, bentuk diplomasi "tangan di atas"

Baca juga: JK: Amendemen bisa dilakukan, tapi pilpres tidak bisa mandataris


“Selalu baik. Semuanya baik. Kalau tidak baik, bagaimana kita meninggalkan pemerintahan. Saya akan melakukan urusan, sosial, pendidikan, dan agama. Saya akan menikmati waktu bersama cucu,” kata Wapres.

Wapres juga mengapresiasi pola kepemimpinan Presiden Jokowi yang mengetahui secara mendetail sistem pemerintahan dan kondisi masyarakat di lapangan.

Presiden Jokowi, katanya, sangat dekat dengan rakyat sehingga dapat mendengar secara langsung kondisi yang dihadapi masyarakat.

“Beliau mengetahui secara detail karena sering berkunjung ke daerah. Jadi, tidak bisa dibohongi,” kata Wapres.

Pada kesempatan itu, hampir seluruh jajaran Kabinet Kerja hadir untuk beramah tamah sekaligus silaturahmi dengan Presiden dan Wapres.

Acara berlangsung hangat dan cair penuh suasana kekeluargaan, mereka sebelumnya menunaikan shalat Jumat berjamaah di Masjid Kompleks Istana Kepresidenan kemudian makan siang bersama.

Acara dibawakan oleh Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit berduet dengan pelantun lagu keroncong sekaligus seniman Endah Laras dan gitaris Jubing Kristianto.

Band para menteri Elek Yo Band juga tampil menyanyikan lagu My Way sementara para menteri lain yang hadir menyaksikan sambil menikmati sajian ringan es krim dan jus kacang hijau.

Setelah acara selesai, beberapa menteri tampak bermuka ceria dan tak segan menyapa dan menjawab pertanyaan wartawan namun beberapa menteri yang lain terlihat bergegas bahkan melewati pintu lain agar tak berjumpa dengan wartawan.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019