Ada dua kebijakan yang kami siapkan, yaitu kebijakan akselerasi orientasi sistem pembelajaran berbasis 4.0 dan akselerasi pengembangan institusi, penguatan literasi data dan teknologi (ICT)
Solo (ANTARA) -
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyiapkan sejumlah kebijakan untuk menghadapi era industri 4.0 seiring dengan perubahan yang berlangsung dinamis dan cepat.

"Ada dua kebijakan yang kami siapkan, yaitu kebijakan akselerasi orientasi sistem pembelajaran berbasis 4.0 dan akselerasi pengembangan institusi, penguatan literasi data dan teknologi (ICT)," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho pada Upacara Wisuda Periode V Tahun 2019 di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan kebijakan tersebut disiapkan mengingat perguruan tinggi harus siap menghadapi perubahan dan tantangan era tersebut.

Baca juga: Kemenkes gandeng UNS jadi kampus sehat

"Pada dasarnya pendidikan tinggi harus meningkatkan peran dan posisi di tengah masyarakat. Pendidikan tinggi dituntut untuk lebih menyeimbangkan perannya sebagai pusat intelektualitas serta menjaga peran agar tetap relevan dengan kondisi kekinian sekitarnya," katanya.

Selain itu, dikatakannya, perguruan tinggi juga perlu diintegrasikan dengan industri serta harus didukung dengan kurikulum dan penguatan sistem informasi yang menjembatani.

Baca juga: Bekraf-UNS fasilitasi pendaftaran HKI UMKM Sulut

"Dunia kampus adalah sebagian kecil kehidupan yang kita lalui. Meski demikian, sebagian kecil tersebut harus mampu menjadikan kita berguna bagi masyarakat," katanya.

Ia juga berharap agar para lulusan UNS mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan SDM di Indonesia.

Sementara itu, pada kesempatan itu UNS melantik sebanyak 1.803 wisudawan dari berbagai program studi.

Jumlah tersebut terdiri dari 191 wisudawan lulusan pascasarjana, 19 wisudawan Pendidikan Dokter Spesialis, 1.075 wisudawan sarjana dari 11 fakultas, 12 wisudawan Diploma IV dari Fakultas Kedokteran, 442 wisudawan Diploma III dari 8 fakultas, dan 64 wisudawan Diploma II dari dua fakultas.

Baca juga: UNS incar gelar juara kontes kapal cepat tak berawak nasional
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019