"Hanya dua yang mendaftar, dan itu yang kami usulkan ke DPP," ujar Lis Darmansyah.
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanya mengusulkan dua nama bakal calon gubernur pada Pilkada Kepri 2020 ke DPP PDIP.

Sekretaris DPD PDIP Kepri Lis Darmansyah menyampaikan dua nama dimaksud adalah Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo dan Plt Gubernur Kepri Isdianto.

"Hanya dua yang mendaftar, dan itu yang kami usulkan ke DPP," ujar Lis, di Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga: Demokrat ingin bangun poros ketiga di Pilgub Kepri 2020

Menurut Lis, akhir bulan ini DPD PDIP Kepri akan melakukan survei elektabilitas dua nama yang mendaftar tersebut sebagai syarat melengkapi usulan nama bakal calon.

"Hasil survei paling lama 24 Desember dan paling lama akhir Januari 2020 hasilnya sudah diketahui," ujar Ketua Komisi III DPRD Kepri tersebut

Sambil melakukan survei, kata dia, PDIP Kepri kini tengah menjalin koalisi dengan sejumlah partai politik.

Sejauh ini, lanjutnya, PDIP yang memiliki 8 kursi di DPRD Kepri dipastikan telah berkoalisi dengan PKB yang memiliki total 3 kursi parlemen.

"PDIP kini sedang menjajaki koalisi dengan PAN dan Demokrat," ujar Lis.
Baca juga: KPU Kepri usulkan Rp81 miliar untuk Pilgub 2020

Mantan Wali Kota Tanjungpinang itu turut menegaskan bahwa baik bakal calon maupun partai koalisi akan ditentukan DPP.

Kemudian disinggung apakah Soerya atau Isdianto yang akan menjadi bakal calon gubernur Kepri 2020. Lis pun menyebut tergantung keputusan DPP.

"Bisa jadi Romo (Soerya) sebagai calon gubernur, Isdianto calon wakilnya. Bisa jadi juga Isdianto yang calon gubernurnya. Tapi yang jelas, salah satunya harus dari PDIP," kata Lis pula.
Baca juga: Wali Kota Batam belum mau bicara Pilgub
 

Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019